Rasim (69), ayah Ny. Amanah (44), didampingi petugas dari P2TP2A Kota Banjar, saat melaporkan WS terduga pelaku KDRT, di Mapolsek Purwaharja, Kota Banjar, Sabtu (28/12). Foto: Hermanto/HR
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Rasim (69), ayah Ny. Amanah (44), korban KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga), kemarin sekitar pukul 15.30 WIB, melaporkan menantunya, yaitu WS (45) ke Mapolsek Purwaharja, Kota Banjar Sabtu (28/12).
WS adalah oknum Guru PNS di lingkungan Pemkot Banjar yang diduga telah melakukan kekerasaan terhadap istrinya, Ny. Amanah. Akibat perbuatan kekerasan tersebut, membuat istrinya mengalami luka bakar dipunggungnya akibat disiram air panas. {Baca: Sadis! Oknum PNS Banjar Siksa Istrinya Hingga Cacat]
Tak hanya itu, salah satu jari tangan kiri korban pun dipotong hingga putus. Lantaran lukanya parah dan di bagian tubuh korban melepuh akibat luka bakar, tetangga korban pun langsung melarikannya ke rumah sakit.
Saat melapor ke Polsek Purwaharja, Rasim didampingi petugas dari P2TP2A Kota Banjar. Dia mengaku melaporkan menantunya lantaran sebagai ayah tidak tega melihat anaknya diperlakukan sesadis itu. “Bukannya mau ikut campur urusan rumah tangga anak, tapi saya sebagai ayahnya tidak terima kalau anak saya diperlakukan kejam seperti itu,” ujarnya, kepada HR, Sabtu (28/12).
Petugas P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak) Kota Banjar, Hermadi (35), menuturkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi-instansi terkait tentang laporan yang diajukan pihak keluarga. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pendampingan hukum terhadap korban.
“Kami secepatnya akan melaporkan kasus ini ke ketua dan pengurus P2TP2A Kota Banjar. Setelah itu, baru kami mengambil langkah-langkah selanjutnya dalam membantu pendampingan hukum terhadap korban,” ujarnya. (Hermanto/R2/HR-Online)