Banjar, (harapanrakyat.com),- Sebagai upaya pemerintah dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Banjar, Pemerintah Kota Banjar rencananya akan menyiapkan tempat pelatihan bagi PNS.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Aparatur Daerah Kota Banjar, Dahlan, SH, M.Si., mengatakan, sebetulnya pemerintah sudah sejak lama merencanakan hal itu, namun memang hingga saat ini belum dapat terlaksana.
“Mengenai tempatnya, kami merencakan akan menggunakan bangunan yang ada di belakang kantor Badan Kepegawaian,” ujarnya pekan lalu.
Menurut Dahlan, jika Pemerintah Kota Banjar telah memiliki tempat sendiri, maka pelaksanaan pelatihan bagi PNS Kota Banjar bisa lebih optimal, bahkan dapat dilakukan secara berkala.
Tapi, bukan berarti pelatihan bagi PNS tidak dilakukan, namun kendala yang terjadi saat ini tentunya berkaitan dengan masalah pendanaan.
Lanjut dia, dengan adanya tempat pelatihan, Pemerintah Kota Banjar dapat memangkas beberapa biaya yang diperlukan ketika mengirimkan PNS untuk mengikuti pelatihan.
“Biaya akomodasi serta makan bisa kita tekan bila telah memiliki tempat pelatihan. Selain itu, dengan dana yang saat ini kita keluarkan, tentunya dapat melibatkan lebih banyak PNS untuk meningkuti pelatihan,” ujarnya.
Diakui Dahlan, kalau dilihat dari segi kuantitas, PNS di Kota Banjar terhitung sudah memenuhi syarat. Namun, dari segi kualitas masih memerlukan peningkatan untuk menunjang kinerja dan pelayanan terharap masyarakat.
Karena tidak bisa dipungkiri, jika ingin meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, maka kompetensi PNS sebagai pelayan masyarakat harus terus ditingkatkan. Sehingga, pelayanan kepada masyarakat bisa terlaksana dengan baik.
Terpisah, Dinamisatoris KIPK Kota Banjar, Dadang Rustama, mengatakan, tindakan pemerintah untuk melakukan peningkatan kompetensi bagi PNS perlu segera dilaksanakan.
Pasalnya, PNS ditekankan harus mampu mengikuti perkembangan masyarakat. Hal ini tentu harus pula disertai dengan ditingkatkannya kemampuan dari PNS itu sendiri sebagai pelayan masyarakat.
Seperti saat ini pemerintah tengah merancang Kartu Tanda Penduduk (KTP) baru dengan program Siak. Itu berarti pemerintah harus menyiapkan PNS yang memiliki kemampuan untuk menanganinya. “Maka dari itu, peningkatan kompetensi PNS mutlak dilakukan,” katanya.
Menurut Dadang, bukan hanya peningkatan kompetensi yang harus terus dilakukan, namun moralitas PNS juga perlu terus dibina, sehingga bukan hanya kompetensinya saja yang baik, tapi moralnya pun baik.
“Akan lebih berbahaya jika kompetensi terus ditingkatkan, sedangkan pembinaan moral tidak dilaksanakan. Sejahat-jahatnya orang bodoh, paling hanya mencuri ayam tetangga. Tapi, apabila orang pintar yang jahat, semua kemungkina bisa saja terjadi,” kata Dadang. (pjr)