Suntik filler wajah adalah perawatan kecantikan populer yang dapat membuat anda lebih cantik, awet muda, dan juga halus. Hal tersebut tidak memakai metode operasi.
Filler wajah ini berupa perawatan kecantikan dengan menggunakan suntikan zat sintetis atau alami pada dalam garis, lipatan, dan juga pada jaringan kulit wajah. Sebagai pengurangan adanya kerutan dan juga mengembalikan vitalitas wajah yang semakin bertambahnya usia akan berkurang.
Adapun jenis suntikan tersebut banyak yang menyebutnya dermal filler, suntik implan, filler keriput, serta filler pada jaringan lunak. Kegunaan dari suntik filler wajah sendiri berbagai macam. Antara lainnya sebagai penghapus garis senyum, pengisi pipi dan juga bibir, serta perbaikan bekas jerawat.
Untuk hasilnya, dapat anda rasakan selama beberapa bulan bahkan sampai beberapa tahun. Tergantung juga pada produk yang anda pakai serta masing-masing individunya. Banyak yang menyebut filler bisa memberikan hasil yang permanen serta bertahan sampai beberapa tahun yang akan datang.
Baca Juga : Manfaat Eksfoliasi Wajah dan Caranya Untuk Cantik Tanpa Kerutan
Manfaat Suntik Filler Wajah
Filler wajah mempunyai manfaat untuk memperbaiki beberapa macam masalah yang berhubungan dengan penuaan pada wajah. Kegunaannya antara lain untuk mengisi cekungan pada bagian bawah mata.
Mampu menebalkan bibir yang tipis serta bisa juga menghaluskan garis vertikal yang ada pada sekitar area ujung bibir. Lalu menyamarkan luka akibat bekas jerawat maupun cacar air.
Memberikan volume dan juga dapat menghaluskan kerutan yang dalam. Kerutan tersebut ada pada area hidung sampai dengan mulut.
Akan tetapi, harus anda ketahui juga, suntik filler wajah selain memberikan manfaat terdapat efek sampingnya. Efek samping tersebut dapat membahayakan dalam jangka waktu yang panjang.
Efek Samping dari Filler Wajah
Kelumpuhan pada Otot
Ada beberapa jenis dari filler, contohnya seperti botox dan myobloc yang bisa mengakibatkan botulisme. Botulisme adalah kondisi keracunan yang serius akibat racun bakteri Clostridium Botulinum.
Ketika terjadi suntikan, maka racun ini bisa mengakibatkan kelumpuhan pada otot untuk sementara serta luka minor pada lokasi penyuntikan.
Baca Juga : Massage Wajah yang Benar Membuat Kulit Menjadi Rileks
Sudah ada beberapa kasus, toksin botulisme bisa menyebar pada area tubuh lain serta mengakibatkan masalah kesehatan yang sangat serius sampai menyerang pada otot pernapasan. Menimbulkan kesulitan dalam menelan bisa membuat pasien mengembangkan pneumonia.
Pembengkakan
Pembengkakan dan juga memar pada area lokasi suntikan filler wajah merupakan hal yang wajar. Biasanya, bengkak akan mengempis setelah beberapa proses penyuntikan.
Akan tetapi, dampak berbeda akan timbul bila anda memakai implan wajah secara permanen sebagai bahan filler. Dalam kondisi ini, bengkak dapat bertahan lebih lama sampai dengan berminggu-minggu. Cara mengatasinya, dapat anda kompres dengan air dingin sebagai pengurangan pada iritasi.
Kebutaan
Terdapat dalam sebuah penelitian terbitan dari Journal of American Society of Plastic Surgeon yang mengeksplorasi bagaimana filler menjadi penyebab beberapa kasus kebutaan.
Kebutaan juga bisa terjadi ketika penyuntikan filler ke dalam arteri serta dapat menghalangi aliran darah ke mata. Hal ini bila penyuntikan bahan filler secara tidak benar ke dalam arteri utama pada mata. Tepatnya berada pada bawah area mata. Hal tersebut akan mengakibatkan penyumbatan pada pembuluh darah.
Baca Juga : Treatment untuk Wajah Kusam yang Bisa Anda Lakukan dengan Mudah
Kematian pada Sel kulit
Walaupun hal ini jarang terjadi, kematian sel kulit karena suntik filler wajah bisa timbul apabila jaringan lain mengalami kerusakan secara signifikan selama prosedur. Dengan begitu, kematian sel pada kulit bisa terjadi bila adanya infeksi mengalami perkembangan setelah perawatan.
Kematian pada sel kulit kemungkinan besar terjadi ketika filler yang dipakai pada bagian wajah, sekitar bibir, serta dahi. Kematian sel kulit bisa mengakibatkan jaringan parut yang membutuhkan operasi tambahan.
Cara Kerja Filler pada Wajah
Filler wajah dengan cara suntikkan cairan seperti kolagen, asam hialuronat, atau zat sintetis silikon pada berbagai bagian wajah. Contohnya ke bagian pipi, hidung, bibir, dagu, rahang, dan lainnya supaya menjadi lebih bervolume.
Setelah melakukan penyuntikan pada wajah dengan menggunakan cairan tersebut, maka akan menjadi lebih berisi. Keriput serta lipatan akan tersamarkan.
Umumnya proses filler berlangsung selama 30 menit. Tergantung dengan jenis filler yang dipakai, hasil suntikan dapat bertahan mulai dari enam bulan hingga setahun.
Sebelum anda melakukan suntik filler wajah, sebaiknya anda konsultasi terlebih dahulu. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit. Sebab perawatan kecantikan ini tidak boleh sembarangan dalam melakukannya karena bisa menyebabkan resiko yang berbahaya. (R10/HR-Online)
Editor : Eva Latifah