Sampah yang dibuang warga secara sembarangan masih menumpuk di lahan milik warga lain, dipinggir jalan. Foto : Syamsul Maarif/HR
Cijulang, (harapanrakyat.com),-
Warga Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, membutuhkan tempat pembuangan sampah (TPS) yang refersentatif. Pasalnya, selama ini warga masih terbiasa membuang sampah secara sembarangan.
Ai Riki (26), warga Blok Kongkolong, Dusun Kalenwadas, Desa Cijulang, Kecamatan Cijulang, Jum’at, (13/12), mengaku, dirinya seringkali mendapati sejumlah warga yang membuang sampah di pinggir jalan, di lahan milik warga lainnya (Ibu Jujum).
“Entah apa alasannya, tempat ini (Blok Kongkolong) dijadikan tempat pembuangan sampah. Padahal tanah itu ada pemiliknya. Terkadang kalau musim hujan saya mencium bau tidak sedap. Tetapi saya tidak bisa melarangnya, sebab saya bukan pemilik tanah tersebut. Paling-paling saya biasa membakarnya kalau sampah sudah kering dan sedang musim kemarau,” kata Ai.
Diakui Ai dirinya sempat mempunyai inisiatif membuat pagar dari bambu agar warga tidak membuang sampah ke tempat tersebut. Akan tetapi masih saja ada warga yang membuang sampah dengan cara melemparkannya lewat atas pagar.
“Saya berharap Pemkab Pangandaran memberikan solusi, agar warga Cijulang mempunyai tempat pembuangan sampah,” kata Ai.
Senada dengan itu, Buyung Anggamaza, warga Dusun Barengkok, Desa Cijulang, membenarkan, selama ini dirinya kerap merasa tidak nyaman bila melewati jalur Blok Kongkolong, sebab aroma tidak sedap selalu terhirup apalagi saat musim hujan.
“Jalan ini merupakan jalur hidup dan ramai dilalui kendaraan, baik roda dua atau pun roda empat. Soalnya jalur ini menuju Bandara Nusawiru, dan otomatis bila dilihat oleh orang dari luar daerah. Ini akan menjadi hal yang buruk dan sangat memalukan,” ujar Buyung.
Menurut Buyung, bila saja hal ini dibiarkan oleh pemerintah setempat baik pemerintahan Desa, Kecamatan bahkan Kabupaten, maka tidak menutup kemungkinan akan berdampak negatif. Apalagi ada wacana Bandara Nusawiru kedepan akan dihidupkan menjadi Bandara penerbangan aktif.
“Saya harap ini menjadi PR Pemerintah, untuk memberikan perhatian sola tempat pembuangan sampah bagi warga Kecamatan Cijulang,” pungkasnya. (Syam/Koran-HR)