Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita PangandaranSMK di Parigi Pangandaran Ini Undang Siswa Sekolah dari Berbagai Suku

SMK di Parigi Pangandaran Ini Undang Siswa Sekolah dari Berbagai Suku

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Cara Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMK Bakti Karya (SBK) kelas Multikultural, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat berbeda dengan sekolah lain.

Pihak sekolah bukan mencari siswa sebanyak-banyaknya, tetapi lebih pada apa yang bisa diberikan untuk calon siswa nanti.

Karena itu sekolah bekerjasama dengan komunitas yang ada di seluruh Indonesia sehingga siswa yang datang dari berbagai latar belakang suku dan budaya.

Penanggungjawab kelas Multikultural SMK Bakti Karya (SBK) Parigi, Athif Roihan mengatakan, penerapan Kelas Multikultural agak berbeda dengan sekolah lain.

Namun pihaknya tetap mengikuti aturan dari pemerintah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), yakni menunggu waktu pendaftaran yang biasanya dilaksanakan sekitar bulan Maret, April dan Mei.

“Strategi sudah kita siapkan dari sekarang. Bagaimana memperkenalkan SBK ini ke pihak lain,” kata Athif Roihan saat diwawancara HR Online, Jum’at (19/2/2021).

Lebih lanjut Athif Roihan menambahkan, dalam waktu 6 bulan ini pihaknya telah menyiapkan kegiatan yang bisa menarik siswa-siswi SMP sekitar agar datang ke SBK. Kegiatan tersebut seperti lomba, talkshow, webinar dan pelatihan yang pelaksanaannya memperhatikan protokol kesehatan.

“Jadi sebagai transaksinya ya nanti pada saat PPDB dibuka. Saat ini kita buat yang menarik dan berbeda di SMK Bakti Karya kelas Multikultural dengan aneka keberagamannya,” kata Athif.

Menurut Athif, siswa yang sekolah di SBK berasal dari 21 Provinsi, 24 suku dengan memiliki 28 bahasa dan kebudayaan masing-masing.

“Semuanya menyatu di sini dan kita satukan dalam bingkai Kampung Nusantara,” katanya.

Strategi SMK di Parigi Pangandaran

Athif juga sudah menyiapkan strategi untuk siswa-siswi yang berasal dari luar daerah, yakni pihaknya bekerjasama dengan para relawan di setiap daerah yang akan mengirimkan siswa-siswinya ke SBKi.

“Jaringan yang kita gunakan yakni dengan para komunitas seperti dari Papua dulu pernah ke sini dan sekarang di tempatnya Papua menjadi relawan. Tugasnya mencari siswa yang akan dikirim ke sini. Sama juga yang dari Aceh kebetulan adiknya di sini. Jadi di sananya dia menjadi relawan mencari siswa yang mau sekolah di sini dan daerah lainnya di seluruh Indonesia,” jelas Athif.

Fokus dari pihak sekolah, kata Athif, bukan mencari siswa sebanyak-banyaknya. Namun sekolah menekankan pada ilmu dan keterampilan apa yang bisa diberikan kepada siswa. Karena itu kita pihaknya mengadakan pelatihan-pelatihan, bincang-bincang (talkshow) terkait dengan keberagaman di SBK.

“Anggaran yang utama tetap dari pemerintah melalui BOS untuk kegiatan pembelajaran dan Program Indonesia Pintar untuk kebutuhan pribadi. Tetapi anggaran pemberangkatan pesawat, kebutuhan makan dan menginap hampir 70 persen dibiayai dari dana publik,” jelas Athif.

Athif menjelaskan, tahun ini rencana anggaran yang dibutuhkan di atas Rp. 500 juta yakni untuk menopang 33 siswa dari luar daerah dan 15-20 untuk siswa dari Pangandaran. Satu angkatan ada 48 siswa yang dikelola menjadi 2 rombongan belajar.

“Di SBK ini sudah 5 angkatan, 2 angkatan sudah keluar. Sedangkan 3 angkatan lagi masih belajar dari kelas 1, 2 dan 3. Masing-masing angkatan memiliki nama yang berbeda ada angkatan Sudirman, Wiro sableng dan lainnya,” jelasnya. (Madlani/R7/HR-Online)

Pengembangan Pantai batukaras

Bupati Pangandaran Terpilih Citra Pitriyami Prioritaskan Pengembangan Pantai Batukaras

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran terpilih Citra Pitriyami, akan fokus pada pengembangan pariwisata, salah satunya adalah Pantai Batukaras. Citra mengatakan bahwa prioritas pembangunan ada di objek...
Inspirasi Desain Kebun Sayur Belakang Rumah Agar Tampil Cantik

Inspirasi Desain Kebun Sayur Belakang Rumah Agar Tampil Cantik

Desain kebun sayur di belakang rumah memang sangat menarik. Menanam sayur di rumah memberikan banyak manfaat bagi pemiliknya, salah satunya mengurangi kebutuhan untuk membeli...
Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon

Perjalanan Cinta Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Berawal dari Cinlok hingga Menikah

Aktor pemain film Dua Garis Biru, Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon kini resmi menikah. Momen pernikahan keduanya diunggah oleh Angga melalui akun media sosial...
Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah

Ruben Beberkan Alasan Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah: Dia Butuh Sentuhan…

Ruben Onsu membeberkan alasan Betrand Peto atau Onyo tinggal serumah dengan Sarwendah. Seperti diketahui, sejak tahun 2019, Betrand Peto sudah menjadi anak angkat dari...
Intan Nuraini

Intan Nuraini Rayakan Ulang Tahun Putrinya, Warganet Ramai Berikan Doa Terbaik

Lama tak muncul ke publik, Intan Nuraini bagikan postingan ulang tahun anak perempuannya. Hijaber cantik yang merupakan ibu tiga anak ini kompak merayakan ulang...
Bendungan Cariang di Sumedang

8 Kali Gagal Panen, Petani Desak Pemerintah Perbaiki Bendungan Cariang di Sumedang

harapanrakyat.com,- Para petani yang terdampak jebolnya Bendungan Cariang di Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terus mendesak pemerintah untuk segera melakukan perbaikan permanen pada...