Minggu, April 27, 2025
BerandaBerita PangandaranSMK di Parigi Pangandaran Ini Undang Siswa Sekolah dari Berbagai Suku

SMK di Parigi Pangandaran Ini Undang Siswa Sekolah dari Berbagai Suku

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Cara Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMK Bakti Karya (SBK) kelas Multikultural, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat berbeda dengan sekolah lain.

Pihak sekolah bukan mencari siswa sebanyak-banyaknya, tetapi lebih pada apa yang bisa diberikan untuk calon siswa nanti.

Karena itu sekolah bekerjasama dengan komunitas yang ada di seluruh Indonesia sehingga siswa yang datang dari berbagai latar belakang suku dan budaya.

Penanggungjawab kelas Multikultural SMK Bakti Karya (SBK) Parigi, Athif Roihan mengatakan, penerapan Kelas Multikultural agak berbeda dengan sekolah lain.

Namun pihaknya tetap mengikuti aturan dari pemerintah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), yakni menunggu waktu pendaftaran yang biasanya dilaksanakan sekitar bulan Maret, April dan Mei.

“Strategi sudah kita siapkan dari sekarang. Bagaimana memperkenalkan SBK ini ke pihak lain,” kata Athif Roihan saat diwawancara HR Online, Jum’at (19/2/2021).

Lebih lanjut Athif Roihan menambahkan, dalam waktu 6 bulan ini pihaknya telah menyiapkan kegiatan yang bisa menarik siswa-siswi SMP sekitar agar datang ke SBK. Kegiatan tersebut seperti lomba, talkshow, webinar dan pelatihan yang pelaksanaannya memperhatikan protokol kesehatan.

“Jadi sebagai transaksinya ya nanti pada saat PPDB dibuka. Saat ini kita buat yang menarik dan berbeda di SMK Bakti Karya kelas Multikultural dengan aneka keberagamannya,” kata Athif.

Menurut Athif, siswa yang sekolah di SBK berasal dari 21 Provinsi, 24 suku dengan memiliki 28 bahasa dan kebudayaan masing-masing.

“Semuanya menyatu di sini dan kita satukan dalam bingkai Kampung Nusantara,” katanya.

Strategi SMK di Parigi Pangandaran

Athif juga sudah menyiapkan strategi untuk siswa-siswi yang berasal dari luar daerah, yakni pihaknya bekerjasama dengan para relawan di setiap daerah yang akan mengirimkan siswa-siswinya ke SBKi.

“Jaringan yang kita gunakan yakni dengan para komunitas seperti dari Papua dulu pernah ke sini dan sekarang di tempatnya Papua menjadi relawan. Tugasnya mencari siswa yang akan dikirim ke sini. Sama juga yang dari Aceh kebetulan adiknya di sini. Jadi di sananya dia menjadi relawan mencari siswa yang mau sekolah di sini dan daerah lainnya di seluruh Indonesia,” jelas Athif.

Fokus dari pihak sekolah, kata Athif, bukan mencari siswa sebanyak-banyaknya. Namun sekolah menekankan pada ilmu dan keterampilan apa yang bisa diberikan kepada siswa. Karena itu kita pihaknya mengadakan pelatihan-pelatihan, bincang-bincang (talkshow) terkait dengan keberagaman di SBK.

“Anggaran yang utama tetap dari pemerintah melalui BOS untuk kegiatan pembelajaran dan Program Indonesia Pintar untuk kebutuhan pribadi. Tetapi anggaran pemberangkatan pesawat, kebutuhan makan dan menginap hampir 70 persen dibiayai dari dana publik,” jelas Athif.

Athif menjelaskan, tahun ini rencana anggaran yang dibutuhkan di atas Rp. 500 juta yakni untuk menopang 33 siswa dari luar daerah dan 15-20 untuk siswa dari Pangandaran. Satu angkatan ada 48 siswa yang dikelola menjadi 2 rombongan belajar.

“Di SBK ini sudah 5 angkatan, 2 angkatan sudah keluar. Sedangkan 3 angkatan lagi masih belajar dari kelas 1, 2 dan 3. Masing-masing angkatan memiliki nama yang berbeda ada angkatan Sudirman, Wiro sableng dan lainnya,” jelasnya. (Madlani/R7/HR-Online)

New Chuwi CoreBook X dengan Layar Unik dan Prosesor Gahar

New Chuwi CoreBook X dengan Layar Unik dan Prosesor Gahar

New Chuwi CoreBook X kabarnya akan segera meluncur sebagai salah satu produk terbaru dari Chuwi yang digadang-gadang menjadi andalan baru di kelasnya. Pihak Chuwi...
Asal Usul Bunga Edelweis, Bunga Abadi yang Terancam Punah

Asal Usul Bunga Edelweis, Bunga Abadi yang Terancam Punah

Bagi para pecinta alam dan pendaki gunung, nama bunga edelweis tentu bukan hal asing. Keindahan serta ketangguhannya menjadikan bunga ini begitu spesial dan penuh...
Doa Ketika Mendapat Amanah Jabatan agar Berkah

Doa Ketika Mendapat Amanah Jabatan agar Berkah

Pernahkah Anda merasakan khawatir ketika mendapat amanah baru di tempat kerja? Setiap orang pasti punya cara masing-masing menghadapi momen seperti ini. Ada yang langsung...
Lenovo IdeaPad Slim 3 2025, Laptop Ringkas dan Tangguh untuk Generasi Produktif

Lenovo IdeaPad Slim 3 2025, Laptop Ringkas dan Tangguh untuk Generasi Produktif

Lenovo IdeaPad Slim 3 2025 telah resmi rilis di India. Perangkat komputer jinjing buatan Lenovo ini membawa sejumlah peningkatan signifikan yang hadir untuk memenuhi...
Sejarah Museum Dirgantara Yogyakarta, Tempat Edukasi Sejarah Penerbangan TNI AU

Sejarah Museum Dirgantara Yogyakarta, Tempat Edukasi Sejarah Penerbangan TNI AU

Sejarah Museum Dirgantara menyimpan kisah perkembangan dunia penerbangan di dalamnya. Menilik dari catatan sejarah Indonesia, bangunan ini merupakan tempat untuk mengabadikan sejarah TNI Angkatan...
HMI Pangandaran Kritik Rencana Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Cijulang, Sebut Wacana Tahunan dan Pemborosan Anggaran

HMI Pangandaran Kritik Rencana Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Cijulang, Sebut Wacana Tahunan dan Pemborosan Anggaran

harapanrakyat.com,- Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Pangandaran melontarkan kritik tajam terhadap rencana reaktivasi jalur kereta Banjar-Cijulang. Menurut mereka, reaktivasi tersebut seperti sebuah wacana tahunan. Ketua HMI...