Jumat, April 11, 2025
BerandaBerita PangandaranPj. Bupati: Pemkab Pangandaran Tidak Bisa Batalkan Izin Eksplorasi

Pj. Bupati: Pemkab Pangandaran Tidak Bisa Batalkan Izin Eksplorasi

Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Penjabat Bupati Pangandaran, Endjang Naffandi, menegaskan, pihaknya tidak bisa membatalkan surat keputasan izin eksplorasi penambangan bahan baku semen yang sudah dikeluarkan oleh BPPT Kabupaten Ciamis. Jika Pemkab Pangandaran membatalkan izin tersebut, dikhawatirkan PT. Purimas Sarana Sejahtera sebagai pemegang izin tersebut akan menggugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

“Meski izin itu dikeluarkan oleh Pemkab Ciamis, sebelum pemerintahan di Pangandaran terbentuk, tetapi tetap saja izin itu dikeluarkan oleh pemerintah. Kalau kita membatalkan, selain khawatir akan digugat, juga khawatir Pemkab Pangandaran disebut mencla-mencle, karena sudah membatalkan keputusan yang sudah dikeluarkan oleh Pemkab Ciamis,“ terangnya, ketika dihubungi HR, via telepon selulernya, Senin (16/12).

Lagi pula, lanjut Endjang, izin yang dikeluarkan Pemkab Ciamis hanya sebatas izin eksplorasi. Artinya, selama kegiatan eksplorasi, tidak akan ada aktivitas yang dapat mengganggu terhadap lingkungan sekitar.

“Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir dengan kegiatan eksplorasi yang dilakukan oleh pihak investor. Karena kegiatan eksplorasi ini hanya sebatas melakukan penelitian saja. Kalau nanti hasil penelitian bahwa kandungan bahan semen di Padaherang kurang bagus, ya investor juga dengan sendirinya tidak bakal meneruskan ke tahap eksploitasi,” ujarnya.

Namun, lanjut Endjang, apabila investor nantinya tertarik meningkatkan ke tahap eksploitasi atau melakukan kegiatan penambangan, maka izin itu harus ditempuh di Pemkab Pangandaran. “Nah, dalam hal kita tidak akan memberikan izin begitu saja, tetapi harus ditempuh dan dikaji dulu dari aspek Amdal dan aspek sosiologisnya. Apabila sudah memenuhi dua aspek tersebut, baru kita akan memberikan izin, “ ungkapnya.

Aspek Amdal, lanjut Endjang, harus memperhatikan aspek lingkungan sekitar dan menjamin tidak akan terjadi kerusakan lingkungan dari aktivitas penambangan dan pabrik semen tersebut. Sementara aspek sosiologis, tentunya harus melihat apakah ada persetujuan dari warga sekitar terhadap aktivitas penambangan dan pabrik tersebut.

Endjang juga mengungkapkan, dari 14 desa di Padaherang, sudah diketahui bahwa 12 desa sudah menyatakan mendukung terhadap rencana eksploitasi dan pendirian pabrik semen. “ Hanya, kami meminta kepada warga yang menolak agar bisa menjaga kondusifitas. Perbedaan pendapatan adalah hal yang wajar, tetapi cara penyampainnya diharapkan melalui cara yang santun dan tidak menimbulkan gejolak di masyarakat, “ pintanya.

Menurut Endjang, masyarakat Kabupaten Pangandaran harus bersikap dewasa dalam menyikapi setiap permasalahan yang terjadi. “Karena kalau setiap ada investor datang ke Pangandaran, kemudian ada pihak yang tidak setuju lantas melakukan penolakan yang berlebihan, tentunya akan menjadi preseden buruk. Karena ditakutkan investor akan kapok menanamkan investasinya di Pangandaran,” ujarnya.

Endjang mengatakan, apabila pembangunan Pangandaran hanya mengandalkan APBD, dipastikan laju pertumbuhan pembangunan akan berjalan lambat. “ Pangandaran itu punya potensi alam yang luar biasa. Jadi, kalau banyak investor datang, dipastikan akan membantu mempercepat kemajuan pembangunan di Pangandaran,” pungkasnya. (Bgj/R2/HR-Online)

Jukir Liar Minimarket

Dishub Kota Banjar Bakal Tertibkan Jukir Ilegal yang Narik di Minimarket 

harapanrakyat.com,- Dinas Perhubungan Kota Banjar, Jawa Barat, akan menertibkan juru parkir atau jukir ilegal yang biasa menarik biaya parkir di toko modern minimarket. Hal...
BRT Kota Bandung

Halte di Tujuan Wisata, Pemkot Bandung Terus Matangkan Infrastruktur BRT

harapanrakyat.com - Pemkot Bandung terus melakukan pemetaan terkait dampak penerapan transportasi Bus Rapid Transit (BRT) di Kota Bandung, Jawa Barat. Termasuk mematangkan persiapan infrastruktur...
angka kunjungan wisatawan

Mengalami Penurunan, Angka Kunjungan Wisatawan ke Kota Bandung pada Libur Lebaran 2025

harapanrakyat.com - Pada musim libur Lebaran 2025, angka kunjungan wisatawan ke Kota Bandung, Jawa Barat, hanya sekitar 300 ribu pengunjung. Jumlah tersebut masih jauh...
Sungai Cikaengan

Asik Main di Pinggir Sungai Cikaengan, Seorang Anak di Garut Hilang Terseret Arus

harapanrakyat,com,- Asik bermain di pinggir sungai, seorang bocah di Garut, Jawa Barat, hanyut terseret arus Sungai Cikaengan, Kamis (10/4/2025). Petugas kepolisian dibantu TNI dan...
Kabar Duka, Penyanyi Legendaris Titiek Puspa Meninggal Dunia

Kabar Duka, Penyanyi Legendaris Titiek Puspa Meninggal Dunia

Kabar duka menyelimuti industri hiburan tanah air, penyanyi legendaris Titiek Puspa meninggal dunia. Ibu Titiek wafat saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Medistra, Jakarta...
Pencabulan Bocah 5 Tahun

Bejat! Pencabulan Bocah 5 Tahun di Garut Dilakukan Ayah Kandung dan Paman Secara Bergantian

harapanrakyat.com,- Kasus pencabulan bocah 5 tahun di Garut, Jawa Barat, terbongkar setelah korban mengalami luka pada alat vitalnya. Pelaku pencabulan yang entah kerasukan setan...