Sakit kepala cluster atau sering disebut dengan cluster headache merupakan nyeri yang terjadi secara berulang-ulang. Sakit kepala jenis yang satu ini terjadi pada bagian kepala.
Bahkan sering timbul pada area mata dan salah satu sisi kepala. Banyak sekali jenis penyakit yang bisa terjadi pada organ tubuh manusia. Ada yang terserang penyakit kronis hingga ringan.
Salah satu jenis penyakit yang sering sekali terjadi yaitu pada bagian kepala. Sakit kepala pun tidak hanya memiliki satu jenis saja. Namun, ada banyak jenisnya tergantung dari gejala yang ditimbulkan.
Misalnya cluster headache yang bisa menyerang siapa saja. Bahkan ketika seseorang terserang nyeri yang terasa pun bisa terjadi kapan saja.
Siklus tersebut bisa berulang-ulang, baik dalam hitungan minggu, bulan, atau bahkan tahunan. Nyeri yang terjadi akan timbul secara rutin dalam waktu yang sama.
Agar bisa mengatasinya dengan cepat, anda perlu tahu apa saja gejala yang ditimbulkan. Selain itu, anda juga perlu tahu penyebab sakit kepala cluster.
Nyeri sering terjadi, ada juga saat rasa tersebut tidak muncul. Meredanya sakit tersebut disebut dengan periode remisi. Periode tersebut bisa berlangsung selama beberapa bulan bahkan tahun.
Baca Juga: Posisi Tidur untuk Menghilangkan Sakit Kepala Tanpa Obat
Pengobatan yang dilakukan untuk mengatasi penyakit ini hanya bersifat meredakan saja. Namun, untuk tingkat penyembuhannya belum juga bisa terobati secara tuntas.
Dengan mengobatinya, durasi rasa nyeri yang terjadi akan lebih singkat dan mencegahnya untuk kembali menyerang. Anda bisa tahu gejala hingga penyebabnya untuk pengobatan lebih tepat.
Gejala Sakit Kepala Cluster dan Cara Mengatasinya
Sebenarnya berbagai jenis penyakit bisa teratasi asalkan tidak terlambat. Begitu juga dengan sakit kepala, tentu anda perlu tahu gejala yang timbul sebelum mengobatinya.
Jenis sakit kepala yang satu terjadi sangat cepat, bahkan tanpa peringatan. Nyeri yang terjadi cukup tajam dan amat sangat sakit. Rasa sakit tersebut tidak hanya pada bagian kepala saja.
Namun, juga menyebar pada area mata, sudut dahi, dan wajah. Pada umumnya, rasa sakit tersebut akan terjadi pada bagian sisi bagian kepala yang sama.
Baca Juga: Penyebab Sakit Kepala Sebelah dan Bedanya dengan Migrain
Gejala yang timbul juga membuat penderita mudah lelah dan bersikap ekstrim. Sebab, nyeri yang terasa sangat tajam. Nyeri tersebut akan terjadi selama kurang lebih 15 menit hingga 3 jam.
Sakit tersebut juga bisa menyerang 1-8x dalam sehari. Biasanya sakit tersebut akan menyerang beberapa minggu hingga 3 bulan lamanya.
Setelah itu, akan terjadi periode remisi. Nyeri akan hilang sebelum sakit muncul kembali. Hal ini bisa terjadi selang beberapa bulan hingga tahun.
Cara Mengatasi Cluster Headache
Penyebab sakit kepala cluster memang belum bisa terungkap secara jelas. Sakit tersebut bisa terjadi karena perubahan kadar hormon atau kurangnya tidur.
Jika penyebabnya anda ketahui, bisa gencarkan pencegahan. Ada beberapa penanganan secara alami untuk mengatasi cluster headache, antara lain:
Konsumsi Makanan Kaya Magnesium
Cara mengatasi sakit kepala cluster yaitu dengan mengkonsumsi makanan yang kaya akan magnesium. Hal ini perlu anda lakukan karena biasanya penderita kekurangan magnesium dalam tubuh.
Anda bisa konsumsi makan seperti kacang almond, pisang, dan sayuran hijau. Sehingga kebutuhan akan magnesium bisa terpenuhi.
Baca Juga: Jenis dan Penyebab Sakit Kepala Terus Menerus Yang Wajib Diketahui
Konsumsi Makanan Mengandung Vitamin B2
Konsumsi makanan kaya vitamin B2 juga bisa membantu mengatasi sakit kepala cluster. Anda bisa konsumsi bayam, jamur, hati sapi, yoghurt, susu, dan telur.
Minum Teh Jahe
Cara lainnya untuk mengatasi penyakit ini yaitu dengan konsumsi minuman teh jahe. Seperti yang sudah banyak diketahui jika jahe mampu mengatasi migrain.
Ternyata hal ini juga berlaku untuk mengatasi nyeri pada kepala. Hal ini karena jahe memiliki efek sebagai pereda sakit cluster.
Hindari Kafein
Hampir semua orang telah konsumsi minuman yang mengandung kafein. Namun, jika anda menderita cluster headache, sebaiknya hindari minuman tersebut.
Hal ini perlu anda lakukan karena minuman tersebut mampu memicu rasa sakit pada kepala. Sebaiknya hindari juga minuman beralkohol, bahkan makanan dengan bahan pengawet.
Hindari makanan dan minuman yang sudah melalui proses fermentasi. Sehingga sakit kepala cluster tidak kambuh dalam waktu cepat. Hal ini penting untuk anda perhatikan. (R11/HR-Online)
