Selasa, April 8, 2025
BerandaBerita BanjarDistan Bantah Ada Pungli Di Bantuan Sapi Ternak

Distan Bantah Ada Pungli Di Bantuan Sapi Ternak

Banjar, (harapanrakyat.com),- Kelompok ternak yang mendapat bantuan berupa induk sapi sekaligus kandang dari Pemerintah Kota Banjar pada tahun 2011 ini, mengaku akan sebaik mungkin memanfaatkan bantuan yang telah mereka terima.

Mereka menyadari bahwa kelompok yang diberi bantuan harus bisa berkembang, karena hasilnya nanti akan dinikmati oleh peternak itu sendiri.

Seperti dikatakan Komar, Sekretaris Kelompok Ternak Sapi Sukamulya, Dusun Pasir Leutik, Blok Sengon, Desa Mekarharja, Kec. Purwaharja.

Dia mengaku, kelompknya mendapat bantuan kandang dan induk sapi sebanyak 10 ekor. Dengan beranggotakan 10 orang, maka setiap anggota berkewajiban mengelola satu ekor induk sapi.

“Pembenihan induk sapi dengan sistim IB, sehingga dari 10 ekor induk itu harus bisa berkembang. Jadi, setiap 6 tahun harus bisa menambah 2 ekor sapi, atau dari seper sepuluh itu menjadi 12 ekor,” kata Komar, Senin (21/3).

Lebih lanjut dia mengatakan, bila induk sapi yang dikelola kelompok sudah bisa berproduksi atau menghasilkan anak, maka induk tersebut akan diberikan kepada kelompok lain atau masyarakat yang ingin mengelola ternak.

Dengan cara seperti itu kelompok akan terlihat ada kemajuan karena sudah bisa mengembangkan bantuan, yaitu dengan memberikan kesempatan kepada kelompok lain yang tidak menerima bantuan.

“Sebetulnya hal itu sudah menjadi kewajiban setiap kelompok penerima bantuan untuk bisa mengembangkan usahanya. Kami sangat berterima kasih pada pemerintah, karena kalau kita membeli sapi dan membuat kandang sendiri tidak sanggup. Alhamdulillah pemerintah memberi secara cuma-cuma, kelompok tidak harus mengembalikan atau menyetor apa-apa ke pemerintah,” tuturnya.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pertanian Kota Banjar, Ir. Rachmawati, mengatakan, untuk bantuan sapi berikut kandang tersebar di wilayah Kec. Purwaharja dan Pataruman.

Menurutnya, bantuan yang diberikan kepada kelompok ternak itu diharapkan dari setiap induk bisa menghasilkan, atau beranak satu ekor.

“Usia kehamilan sapi itu lama seperti manusia, jadi induk sapi itu hanya bisa menghasilkan satu ekor anak selama satu tahun. Nanti hasilnya silahkan dikelola lagi oleh anggota lain yang belum kebagian,” jelasnya.

Karena, kata dia, ada kelompok yang hanya mendapatkan bantuan 10 ekor sapi, sedangkan anggotanya ada 15 orang. Untuk itu, bila kelompok memanfaatkan bantuan dengan sungguh-sungguh, maka kelompok tersebut akan maju dan berkembang, lantaran semua anggotanya dapat mengelola.

Rachmawati juga menghimbau kepada para peternak, jangan dulu terburu-buru ingin cepat mendapat keuntungan, apalagi sampai menjual induk. Kalau hal itu terjadi, maka kelompok atau peternak sendiri yang rugi, mereka tidak akan bisa maju dalam menjalankan usaha ternaknya.

“Kami tidak memungut, atau menyuruh peternak setor ke dinas dalam bentuk apapun. Mereka bisa berhasil, ya hasilnya juga untuk kelompok. Kami akan merasa bangga jika program bantuan yang digulirkan kepada masyarakat berhasil. Tapi sebaliknya, bila gagal, maka itu beban berat bagi kami,” tuturnya.

Dia mengaku, setiap program bantuan yang diluncurkan kepada masyarakat selalu dilengkapi dengan Pakta Integritas. Namun, meski ada beberapa yang dinilai gagal memanfaatkan bantuan, pihaknya memang belum pernah melaporkan kepada Inspektorat atau ke kepolisian.

Alasannya, karena selama ini penerima bantuan merupakan masyarakat tidak mampu, sehingga pihaknya harus bisa memaklumi ketika bantuan yang diberikan malah dijual oleh penerima bantuan untuk kebutuhan makan, dalam hal ini masyarakat.

“Untuk bantuan sekarang ini, kami sangat berharap, supaya hal itu jangan sampai terulang lagi. Manfaatkan dengan benar bantuan yang diberikan, agar daya beli penerima bantuan bisa meningkat. Karena, sebelum mendapat bantuan juga tetap bisa makan, jadi jangan menjual modal, sebab bantuan itu modal untuk usaha,”pungkasnya. (Eva)

Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia

Selamat! Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia

Kemenangan Timnas Indonesia U-17 melawan Yaman dengan skor akhir 4-1 kemarin, membawa Garuda Muda lolos ke Piala Dunia U-17 2025. Kemenangan tim asuhan Nova...
Warga di Kota Banjar Kembali Keluhkan Penanganan Sampah di TPS Kamisama

Warga di Kota Banjar Kembali Keluhkan Penanganan Sampah di TPS Kamisama

harapanrakyat.com,- Warga di Lingkungan Siluman RT 25/12, Kelurahan/Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, mengeluhkan penanganan sampah oleh tempat pengelolaan sampah (TPS) Mandiri Kamisama. Warga...
Angin Puting Beliung Terjang 3 Dusun di Sumedang

Angin Puting Beliung Terjang 3 Dusun di Sumedang, 22 Rumah Rusak

harapanrakyat.com,- Angin puting beliung menerjang tiga dusun di Desa Malaka, Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Minggu (6/4/2025). Fenomena alam yang disertai hujan...
Mobil Sedang Melaju Tiba-tiba Terbakar di Kota Tasikmalaya

Mobil Sedang Melaju Tiba-tiba Terbakar di Kota Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Sebuah mobil sedan yang sedang melaju tiba-tiba terbakar di tengah Jalan Moh Hatta, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (7/4/2025) kemarin. Kejadian itu sempat...
Cara Mengaktifkan Ambient Music di iPhone, Fitur Baru iOS 18.4

Cara Mengaktifkan Ambient Music di iPhone, Fitur Baru iOS 18.4

Ambient Music di iPhone merupakan salah satu fitur terbaru dalam pembaruan iOS 18.4. Lebih tepatnya hadir pada tanggal 31 Maret 2025. Keberadaan fitur HP...
Pembaruan Tab Friends Facebook, Media Sosial Harus Terasa Sosial

Pembaruan Tab Friends Facebook, Media Sosial Harus Terasa Sosial

Pembaruan tab Friends Facebook kini tengah menarik perhatian para pengguna sosial media. Melalui pembaruan ini, Facebook memberikan kemudahan bagi setiap pengguna untuk terhubung dengan...