Senin, Maret 31, 2025
BerandaBerita PangandaranAkibat Membusuk, Petani Jahe di Pangandaran Terpaksa Jual Berikut Tunasnya

Akibat Membusuk, Petani Jahe di Pangandaran Terpaksa Jual Berikut Tunasnya

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Banyaknya petani jahe yang mengeluh akibat tanaman jahenya busuk. Sebagian petani yang tanamannya baru berusia 3 sampai 4 bulan panen pun terpaksa menjualnya berikut tunasnya.

Heri, salah seorang petani jahe, mengatakan, akibat hujan dengan intensitas tinggi yang turun setiap hari mengakibatkan tanaman jahe yang masih dalam masa perkembangan mengalami kebusukan.

Untuk mengantisipasi kerugian, sebagian petani memanen yang masih usia 3 sampai 4 bulan dan menjual tunasnya.

” Jika dibiarkan takut malah busuk, makanya saya terpaksa mencabutnya dan menjual tunasnya,” ucapnya, Jum’at (05/02/2021).

Idealnya, kata Heri, usia panen jahe itu sekitar 10 sampai 12 bulan. Namun karena musim tanam tahun ini banyak yang mengeluh tanamannya busuk.

baca juga: Lukisan Hasil Pemuda Pangandaran Hanya Dijual Ratusan Ribu

Maka dari itu, sebagian petani memanen jahenya di usia muda dan menjual dengan batangnya.

“Kebetulan banyak pembeli yang membutuhkan tunasnya untuk ditanam di polibeg, dari pada dibiarkan malah busuk lebih baik dijual tunasnya, mumpung banyak yang pesan,” paparnya.

Untuk harga per batangnya, lanjutnya, tentu bervariasi, tergantung dari jenis jahenya.

“Tunas jahe gajah harga Rp. 1000 per batang, emprit Rp. 1.500 dan merah Rp. 2500 per batangnya,” katanya.

Meski banyak petani yang memanen jahenya di usia muda, namun ada juga yang tetap mempertahankannya dengan harapan terhindar dari risiko busuk.

“Saya berharap petani yang tidak memanennya sekarang bisa terhindar dari penyakit busuk dan bisa panen normal. Jadi kita yang panen sekarang bisa membeli benih kepada petani yang panen normal untuk ditanam di musim berikutnya,” pungkasnya. (Enceng/R6/HR-Online)

Editor: Muhafid

Polres Sumedang bubarkan takbir keliling yang berubah arogan dan bawa minuman keras

Polres Sumedang Bubarkan Takbir Keliling yang Berubah Arogan dan Bawa Miras

haraoanrakyat.com,- Bukannya takbiran dengan khusyuk, puluhan pemuda rombongan takbir keliling, justru kedapatan membuat onar dan nyaris bentrok dengan rombongan lainnya di Jalan Mayor Abdurrahman,...
Terbakar Api Cemburu, Seorang Suami di Sumedang Tega Bacok Istrinya

Terbakar Api Cemburu, Seorang Suami di Sumedang Tega Bacok Istrinya

harapanrakyat.com,- Terbakar api cemburu, seorang suami warga Kecamatan Jatinunggal, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, tega membacok istrinya sendiri saat malam takbiran Idul Fitri, pada Minggu...
Jasa Permak Pakaian di Sumedang Kebanjiran Order

Jelang Lebaran, Jasa Permak Pakaian di Sumedang Kebanjiran Order

harapanrakyat.com,- Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, puluhan jasa permak pakaian di Kabupaten Sumedang mulai kebanjiran orderan. Jasa permak tersebut biasanya mangkal di kawasan...
Komisaris Bank BUMN

Komisaris Bank BUMN Gemuk, Prabowo Minta Rampingkan dengan Tim Profesional

harapanrakyat.com,- Baru-baru ini Presiden Prabowo Subianto menyoroti komisaris bank BUMN yang dianggap gemuk. Hal tersebut terungkap dari percakapan wartawan dengan Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga...
Pemudik di Stasiun Kota Banjar

Puncak Arus Mudik, Ribuan Pemudik Masih Padati Stasiun Kota Banjar

harapanrakyat.com,- H-1 lebaran Idul Fitri 1446 H ribuan pemudik pengguna layanan jasa kereta api masih berdatangan di Stasiun Kota Banjar, Jawa Barat pada Minggu...
Pedagang bunga dadakan di Sumedang

Jelang Idul Fitri, Pedagang Bunga Dadakan di Sumedang Raih Omzet Jutaan Rupiah dalam Tiga Hari

harapanrakyat.com,- Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, membawa berkah tersendiri bagi para pedagang bunga dadakan khas lebaran, yang memenuhi Kawasan Taman Endog, Kecamatan Sumedang...