Berita Pangandaran (harapanrakyat.com).- Memanfaatkan sumber daya alam, seorang mahasiswi asal Jepara, mengajarkan warga Pangandaran, Jawa Barat, membuat kain shibori.
Mahasiswi jurusan Manajemen Marketing, Universitas Nahdlatul ‘Ulama (Unisnu) Jepara ini bernama Nikmatul Hanik (23).
Selain warga, Hanik lebih fokus mengajarkan cara membuat kain shibori kepada para pelajar, salah satunya pelajar SMK Bakti Karya.
Hanik sendiri mengaku mempunyai misi untuk mengkampanyekan pemanfaatan sumber daya alam agar ramah terhadap lingkungan.
“Mudah-mudahan keterampilan yang saya ajarkan ini bisa bermanfaat dan menjadi keahlian bagi yang telah mengikuti pelatihan,” ujar Nikmatul Hanik, Jumat (5/2/2021).
Menurutnya, untuk membuat kain sibori, dibutuhkan waktu sekitar dua hari dari mulai pengerjaan sampai siap digunakan.
“Untuk bahan-bahannya sendiri berasal dari kulit kayu mahoni dan daun ketapang yang diekstraksi dengan cara direbus,” katanya.
Sementara modal pembuatan satu kain shibori menghabiskan biaya Rp 80 ribu.
“Kalau sudah jadi, harga satu lembarnya seharga Rp.200 ribu,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, kain shibori ini ramah lingkungan karena limbah dari hasil sisa produksinya tidak merusak tanah.
“Ini jauh berbeda dengan kain yang diproduksi dengan menggunakan bahan sintesis,” ucap Hanik.
Hanik menyebut, ia memberikan pelatihan gratis cara membuat kain shibori mulai hari Rabu, (10/1/2021) sampai Sabtu (20/3/2021).
“Saya tidak manergetkan finansial, yang terpenting peserta bisa terampil dalam mengolah bahan alam menjadi produk yang bernilai,” pungkasnya. (Ceng2/R8/HR Online)