Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Banyak warga mengeluh perihal jalan rusak di Kota Banjar, Jawa Barat yang sering menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Warga meminta pemerintah segera memperbaiki jalan rusak tersebut agar tidak ada lagi korban.
Dinas PUPRKP Kota Banjar, Jawa Barat, menanggapi permintaan tersebut. Rencananya Dinas PUPRKP Kota Banjar akan mengadakan perbaikan dan pembangunan infrastruktur untuk seluruh ruas jalan yang rusak. Termasuk pemeliharaan jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Kota pada tahun anggaran 2021.
“Tahun ini ada perbaikan dan sudah kita rencanakan untuk pemeliharaan jalan di seluruh wilayah kota,” kata Kepala Dinas PUPRKP Kota Banjar, Tomy Subagja kepada HR Online, Minggu (31/1/2021).
Namun demikian, lanjutnya, untuk pelaksanaaan perbaikan jalan rusak tersebut memang belum bisa terealisasi pada bulan Januari ini mengingat proses pencairan anggaran.
Selain itu, untuk tahun ini pembangunan infrastruktur juga akan diagendakan. Hanya saja, pembangunan yang dilakukan bersifat terbatas karena anggaran yang ada juga masih terkena refocusing untuk penanganan wabah pandemi Covid-19.
“Pembangunan infrastruktur pada tahun ini kita masih minim. Sementara ini kita hanya fokus untuk perbaikan dan pemeliharaan infrastruktur saja,” ujar Tomy Subagja.
Tomy menambahkan, adapun terkait sejumlah jalan yang rusak tersebut bukan berstatus aset pemeliharaan jalan kota menurutnya pihak pemerintah tetap mengupayakan perbaikan.
Pemerintah tetap berkoordinasi dan mengusulkan perbaikan dengan pihak terkait baik untuk perbaikan jalan yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat.
“Untuk status jalan yang kewenangannya bukan menjadi kewenangan pemeliharaan Pemkot tetap kita upayakan. Kecuali memang kerusakannya parah nanti kita ikut perbaiki karena memang beda kewenangan,” imbuhnya.
Warga Minta Perbaiki Jalan Rusak di Kota Banjar
Sebelumnya, salah seorang warga di Jalan Gerilya Pamongkoran, Kota Banjar, Dadang Iskandar meminta kepada pemerintah agar secepatnya melakukan perbaikan jalan rusak yang berlokasi di Jalan Pamongkoran tepatnya di depan kantor Samsat Kota Banjar.
Selain itu, ia juga meminta perbaikan sejumlah jalan rusak berlubang yang ada di lokasi lain seperti area jalan raya dekat terminal Banjar mengingat sudah berkali-kali terjadi kecelakaan lalu lintas hingga menyebabkan pengendara terluka.
“Kami berharap segera diperbaiki. Apalagi di depan Samsat sudah 13 kali warga dan pengendara sepeda motor yang mengalami kecelakaan,” ujar Dadang.
Tak hanya di jalan tersebut, salah seorang warga Kujangsari, Kecamatan Langensari Abu, juga meminta adanya perbaikan jalan rusak. Jalan yang minta diperbaiki oleh Abu berada di wilayah perbatasan Ciamis-Banjar tepatnya di Desa Kujangsari, Jalan Puloerang menuju arah Lakbok.
Meskipun, kata Abu, kerusakan jalan di lokasi tersebut hanya berada di sejumlah titik. Namun menurutnya hal itu tetap membahayakan pengguna jalan yang melintas.
Terlebih lagi saat ini masih musim penghujan banyak area jalan berlubang yang tergenang air sehingga bisa berpotensi menimbulkan kecelakaan.
“Sebaiknya diperbaiki karena bisa membahayakan pengguna jalan yang melintas,” ujarnya. (Muhlisin/R7/HR-Online)
Editor: Ndu