Dermatitis seboroik pada bayi atau cradle cap merupakan kerak berwarna kuning yang umumnya muncul pada area kepala. Sebenarnya kondisi ini ada gejala, bahkan cara untuk mengobatinya.
Segeralah menangani masalah tersebut agar tidak berkepanjangan. Kulit kepala bayi pada umumnya halus dan mulus. Namun, tidak sedikit bayi yang mengalami kulit kepalanya terdapat kerak yang menguning.
Bahkan warnanya kecoklatan mirip seperti luka. Namun, gangguan ini tidak hanya ada pada bagian kulit kepala saja. Namun, kondisi tersebut juga bisa terdapat pada bagian dahi, sekitar alis, dan belakang telinga.
Meski umum terjadi, namun sebaiknya jangan sepelekan. Sebab, hal tersebut akan mengurangi kenyamanan pada bayi. Jenis gangguan ini bukan berbahaya bahkan menular.
Namun sayangnya, belum diketahui apa penyebabnya. Meski demikian, dermatitis seboroik pada bayi perlu penanganan secara serius.
Bayi dengan usia 2 minggu hingga 12 bulan biasanya yang rentan terkena gangguan tersebut. Jika hal ini tidak segera mendapatkan penanganan, tentu akan menimbulkan hal buruk.
Bahkan rambut bayi akan rontok sejauh beriringnya waktu. Maka sebaiknya ketika buah hati anda mendapat gangguan tersebut, segera cari tahu gejala dan cara mengobatinya.
Baca Juga : Impetigo pada Bayi dengan Gejala, Penyebab, serta Cara Mengobatinya
Penyakit Dermatitis Seboroik pada Bayi
Tidak hanya pada orang dewasa saja yang mengalami masalah kulit. Apalagi hal ini sering terjadi pada area kepala. Bayi menjadi salah satu penderita gangguan kulit atau cradle cap.
Kulit bayi masih terlalu sensitif dan mudah terserang berbagai penyakit. Apalagi daya tahan tubuhnya masih kurang, membuat berbagai masalah sering terjadi.
Salah satu permasalahan kulit pada bayi yaitu dermatitis seboroik atau cradle cap. Masalah ini bisa menimbulkan kulit bersisik, ketombe, dan berwarna kemerahan.
Agar anak tidak terganggu aktivitasnya, anda bisa mengetahui dermatitis seboroik pada bayi tersebut, baik dari gejala hingga masalah yang terjadi.
Gejala Dermatitis Seboroik
Dermatitis seboroik pada bayi sebelumnya ada gejala yang ditimbulkan. Kondisi ini merupakan peradangan pada kulit bayi yang umum terjadi. Biasanya akan muncul gejala kerak yang berwarna kuning atau coklat.
Sering kali muncul pada area berminyak. Misalnya kulit kepala dan lipatan kulit. Kerak tersebut akan muncul ketika bayi masih berumur dua minggu.
Baca Juga : Cemilan Sehat untuk Anak dan Bayi yang Enak dan Bergizi
Selain banyak tumbuh pada area kulit kepala, gangguan ini juga bisa terjadi pada area wajah. Bahkan juga bisa timbul pada kulit yang tertutup popok. Bahkan ada kerak kemerahan pada lipatan kulit dan area lembab.
Sebenarnya kondisi ini tidak mengakibatkan rasa gatal atau sakit. Kondisi penyakit ini mengganggu dan berkurang bisa dengan sendirinya.
Penyebab Dermatitis Seboroik
Sebenarnya pengobatan gangguan dermatitis seboroik pada bayi atau cara mengobatinya belum jelas. Namun, anda juga bisa melihat dari beberapa penyebab yang serius.
Kondisi ini bisa terjadi karena terinfeksi jamur. Hal ini bisa tumbuh dengan sempurna karena tumbuhan tersebut sangat pintar dalam menyerang kekebalan tubuh.
Selain karena masalah tersebut, penyebab yang ini karena terdapat beberapa faktor tertentu. Beberapa faktor yang mempengaruhinya antara lain menyerang bayi dengan daya tahan tubuh berkurang
Ada faktor lain yang berpengaruh, yaitu aktivitas kelenjar sebum, metabolisme mikroflora di kulit, dan kerentanan tiap individu. Apalagi untuk bayi yang baru lahir, kelenjar seblum menjadi salah satu masalah yang bisa terjadi.
Baca Juga : Gejala Penyakit Kuning pada Bayi dan Cara Mengatasinya dengan Tepat
Pengobatan Cradle Cap
Setelah anda tahu apa saja penyebab dan cara mengatasi dermatitis seboroik pada bayi, sebaiknya untuk melakukan pengeringan. Penyakit ini bisa anda obati dengan menggunakan shampo anti ketombe.
Shampo yang bertekstur lembut bisa memberikan perawatan pada semua komponen. Bagi anda yang merasa kesulitan, bisa mengambil jalan alternatif lain, yaitu meredakan peradangan.
Selain menggunakan shampo terlebih dulu, biasanya ada beberapa cara lain agar gangguan tersebut teratasi. Langkah yang bisa anda lakukan agar kondisinya tidak parah yaitu selalu keramas dengan shampo.
Jangan sampai anda garuk hingga menimbulkan luka. Hal ini tentu saja akan membuat kondisinya semakin parah dan mengkhawatirkan.
Hindari penggunaan sabun yang berbahaya. Selain itu, usahakan untuk mengenakan busana yang mampu menyerap keringat secara baik. Sehingga dermatitis seboroik pada bayi bisa diatasi dengan segera. (R11/HR-Online)