Berita Pangandaran (harapanrakyat.com).- Kasus Covid-19 di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, terus mengalami peningkatan.
Baru-baru ini, puluhan tenaga kesehatan dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Karena banyaknya kasus positif, Labkesda Pangandaran saat ini kewalahan melakukan tes swab.
Bahkan sebagian sampel sampai harus dikirim ke Labkes Provinsi Jawa Barat.
Kepala Labkesda Pangandaran, Aang Saeful Rahmat, mengakui, jika pihaknya kewalahan melakukan swab test kepada warga yang kontak erat dengan pasien positif corona.
Per hari, Labkesda hanya mampu menerima 40 sampel saja. “Sisanya kita kirim ke Labkesda Provinsi Jabar,” katanya, Senin (18/1/2021).
Setiap harinya lanjut Aang, warga yang melakukan tes swab, berbeda-beda jumlahnya.
Namun akhir-akhir ini peningkatan kasus Covid-19 di Pangandaran terus meningkat akibat dari penyebaran klaster keluarga.
“Puncaknya hari ini, ada sekitar 150 orang kurang lebih yang di swab, dan sebagian ada yang dikirim ke Labkes Provinsi,” ungkap Aang.
Baca Juga: 28 Tenaga Kesehatan di Pangandaran Positif Covid-19
Dalam melakukan swab test, pihaknya memprioritaskan pasien dengan gejala, pasien dengan hasil rapid antigen positif, dan ketiga pasien rujukan dari RSU Pandega.
“Kita hanya memeriksa prioritas saja, selebihnya kita kirim ke Labkes Provinsi Jawa Barat,” jelasnya.
Kasus covid-19 di Pangandaran saat ini meningkat dengan adanya penambahan pasien kalangan tenaga kesehatan.
Sementara dari data yang terhimpun, berdasarkan laporan dari Satgas Covid-19 Kabupaten Pangandaran per hari ini tanggal 18 Januari 2021 jumlah total terkonfirmasi positif covid-19 ada sebanyak 472 orang.
Sembuh 296 orang, 24 orang di rawat di RSU Pandega dan 137 orang lainnya menjalani karantina mandiri, sedangkan yang meninggal dunia akibat Covid-19 sebanyak 15 orang. (Madlani/R8/HR Online)
Editor: Jujang