Berita Tasikmalaya (harapanrakyat.com).- Kabupaten Tasikmalaya, menjadi daerah yang paling tidak patuh terhadap penggunaan masker, pada masa pandemi Covid-19 ini.
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, menyampaikan hal tersebut beberapa waktu lalu.
Selain Kabupaten Tasik, Kota Depok juga masuk dalam daerah yang warganya tidak patuh memakai masker.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Asep Sopari Al-Ayubi menilai, Pemkab kurang maksimal dalam melakukan seosialisasi pentingnya menggunakan masker kepada masyarakat.
“Jujur saya prihatin dengan kondisi ini, harusnya Satgas Covid-19 lebih maksimal lagi dalam mensosialisasikan penggunaan masker,” ujar Asep, Selasa (19/1/2021).
Harusnya lanjut Asep, Pemkab lebih gencar dalam mensosialisasikan penggunaan masker kepada masyarakat.
Apalagi saat ini, kasus Covid-19 di Kabupaten Tasik terus mengalami peningkatan.
“Karena memakai masker merupakan salah satu upaya efektif mencegah penularan Covid-19,” jelasnya.
Ia menyebut, anggaran penanganan Covid-19 di kabupaten Tasikmalaya tidak sedikit.
“Harusnya dengan anggaran yang besar, penanganan harus lebih maksimal lagi,” tegas Asep.
Sementara itu Kordinator Humas Satgas Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya, Rudi Sonjaya mengatakan, pihaknya sudah semaksimal mungkin memberikan sosialisasi dan edukasi tentang protokol kesehatan utamanya penggunaan masker.
“Kita sosialisasikan itu melalui media sosial, media massa dan lainnya,” katanya.
Walaupun tingkat kesadaran warga Kabupaten Tasik dalam menggunakan masker paling rendanh di Jabar, namun tingkat risiko penyebaran Covid-19 masuk kategori rendah atau zona kuning. (Apip/R8/HR Online)
Editor: Jujang