Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita TerbaruPenyebab Oli Motor Cepat Habis, Solusi, Ciri dan Efeknya

Penyebab Oli Motor Cepat Habis, Solusi, Ciri dan Efeknya

Penyebab oli motor cepat habis harus pengguna ketahui dengan baik. Hal ini karena oli yang cepat habis jadi salah satu penyebab motor bermasalah. Jangan sampai Anda mengalami kerugian yang besar karena tidak memperhatikan oli motor.

Penyebab Oli Motor Cepat Habis dan Solusinya

Sudah bukan rahasia lagi apabila oli berperan penting sebagai pelumas mesin. Jika jumlah oli berkurang atau bahkan hampir habis, Anda harus segera mengisinya.

Baca Juga: Oli Motor Tahan Panas, Pahami Cara untuk Memilihnya

Akan tetapi, tak sedikit pula permasalahan oli motor yang terlihat cepat habis dari biasanya. Untuk masalah ini, Anda bisa cermati beberapa penyebab lengkap dengan solusinya berikut.

Jarang Ganti Oli

Salah satu penyebabnya yaitu jarang ganti oli. Mengingat jumlah cairan oli berkurang karena jarang menggantinya, maka tidak bisa berfungsi untuk memberikan perlindungan ekstra.

Jika sudah demikian, Anda harus segera menggantinya. Supaya tidak mengalami masalah serupa, lebih baik ganti oli motor setidaknya tiap 2000 km sekali.

Seal Oli Bocor

Seal oli motor yang bocor juga bisa mengurangi jumlah cairannya. Biasanya masalah ini terjadi karena usia pakai yang sudah terlalu lama.

Tak hanya itu, masalah ini juga bisa terjadi akibat benturan yang terlalu keras. Perihal masalah ini, Anda bisa atasi dengan rutin mengecek seal oli. Lalu Anda bisa menggantinya ketika kondisinya sudah tak layak pakai.

Kekentalan Oli Tak Sesuai

Motor akan menjadi berat apabila olinya terlalu kental. Begitu pula ketika olinya terlalu encer, maka motor jadi begitu ringan.

Mengenai penyebab ini, Anda bisa atasi dengan menggunakan oli yang memiliki kekentalan sesuai spesifikasi motor. Akan terasa menguntungkan apabila memilih oli sesuai standar pabrik dan terbukti original.

Penyebab Oli Motor Cepat Habis Karena Piston Aus

Penyebab oli motor cepat habis berikutnya yaitu kondisi piston maupun ring piston yang sudah aus. Ini bisa Anda atasi dengan mengganti komponennya.

Penggunaan Motor Tak Normal

Borosnya oli motor juga bisa karena pemakaiannya yang tidak normal. Misalnya saja Anda mengendarai motor secara ugal-ugalan.

Supaya oli motor tidak cepat habis, pastikan mengendarainya secara hati-hati. Kemudian pergunakan gas sebagaimana mestinya dan beraturan.

Sistem RPCV Bermasalah

Masalah ini juga jadi salah satu penyebab oli motor cepat habis. Recirculation Positive Crankcase Ventilation (RPCV) berperan penting dalam membangun gas ke intake manifold.

Baca Juga: Akibat Oli Gardan Kering yang Harus Anda Waspadai

Di dalamnya terdapat kandungan debu dan uap air. Jika sistem ini bermasalah, maka oli bisa jadi kotor dan jumlahnya cepat habis.

Untuk cara mengatasi oli motor cepat habis ini yakni dengan rutin mengecek komponennya. Jika sudah terdeteksi masalahnya, segera ganti dengan komponen baru.

Ciri-ciri Motor Kehabisan Oli

Bukan hanya tahu penyebab oli motor cepat habis saja, namun juga pahami bagaimana cirinya. Hal ini bisa membantu Anda untuk mendeteksi masalahnya sejak awal. Berikut beberapa cirinya.

Warna Gelap

Salah satu cirinya yaitu tampilan warna oli jadi gelap. Biasanya oli berwarna keemasan atau kuning cerah.

Namun saat motor sudah kehabisan oli, warnanya berubah jadi lebih gelap dari biasanya. Selain pertanda kehabisan oli, warna gelap ini juga menunjukkan kondisi oli sudah terlalu kotor sehingga harus Anda ganti.

Tercium Bau Terbakar

Ciri lainnya dari motor kehabisan oli yakni tercium bau terbakar. Perlu untuk Anda ketahui bahwa oli motor yang sudah habis bisa menghasilkan bau seperti terbakar. Terlebih lagi ketika mesin motor panas.

Terdengar Suara Berisik

Suara motor yang berisik juga bisa karena oli motor yang cepat habis. Hal ini lantaran oli tak lagi optimal dalam melumasi mesin.

Kondisi tersebut membuat komponen di mesin saling bersentuhan. Gesekan antar komponen mesin inilah yang memicu suara berisik.

Efek Kehabisan Oli

Oli motor yang cepat habis harus segera Anda atasi agar tidak sampai kosong. Hal ini karena ada efek kehabisan oli yang jelas merugikan Anda.

Baca Juga: Perbedaan Oli Motor Sintetik dan Mineral yang Perlu Diketahui

Adapun efeknya mulai dari menurunkan performa motor, merusak mesin, sampai dengan membuat banyak komponen aus. Mau tidak mau Anda harus menggelontorkan banyak biaya untuk service.

Penyebab oli motor cepat habis harus Anda waspadai. Begitu pula dengan ciri dan efek jika motor kehabisan oli. (R10/HR-Online)

Misteri Mayat Mengapung di Sungai Cipeles Sumedang Terungkap, Ini Identitas Korban

Misteri Mayat Mengapung di Sungai Cipeles Sumedang Terungkap, Ini Identitas Korban

harapanrakyat.com,- Identitas mayat yang mengapung di aliran Sungai Cipeles, kawasan Bendung Rengrang, Desa Cijambe, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, akhirnya terungkap. Korban ternyata...
Masa Pakai Shockbreaker Mobil, Tahu Kapan Harus Ganti

Masa Pakai Shockbreaker Mobil, Tahu Kapan Harus Ganti

Shockbreaker punya tugas besar, seperti dapat meredam setiap guncangan dari jalan supaya mobil tetap stabil. Tapi, seperti manusia, ini juga punya umur. Kalau sudah...
dokter kandungan yang diduga lecehkan ibu hamil di Garut

Dokter Kandungan Lecehkan Ibu Hamil di Garut Viral, Mantan Istri Buka Suara

harapanrakyat.com,- Dokter kandungan inisial MSF asal Kabupaten Garut, Jawa Barat diduga lecehkan ibu hamil hingga viral di media sosial. Saking viralnya, mantan istri MSF...
Nubia Neo 3 GT, HP Terbaik untuk Aktivitas Gaming

Nubia Neo 3 GT, HP Terbaik untuk Aktivitas Gaming

Nubia Neo 3 GT hadir sebagai salah satu smartphone gaming terbaru yang dirancang untuk memberikan performa maksimal bagi para pengguna. Mengusung desain futuristik yang...
Cafe Perang Candu Tasikmalaya

Ngopi Unik di Cafe Perang Candu Tasikmalaya, Gelasnya Bisa Langsung Dimakan!

harapanrakyat.com,- Di Tasikmalaya, Jawa Barat, ada sebuah inovasi menarik yang membuat momen ngopi jadi lebih seru dan berbeda dari biasanya. Inovasi ini bisa Anda...
Hadits Bicara Baik atau Diam, Anjuran dalam Menjaga Lisan

Hadits Bicara Baik atau Diam, Anjuran dalam Menjaga Lisan

Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada umatnya untuk selalu berbicara dengan baik. Jika mereka tidak mampu, lebih baik untuk diam yang berarti menjaga lisan. Nasihat...