Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Seorang warga Kampung Malingping tewas tersambar petir. Korban bernama Dedi Suhendi (26), tewas di lokasi kejadian di Desa Salebu, Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, saat sedang memanjat pohon nangka, pada Rabu siang (6/1/2021).
“Adik saya naik ke pohon nangka untuk ngambil daun nangka buat makan kambing,” ucap Titi, kakak korban kepada HR Online, Kamis (7/1/2021).
Menurut penuturan Titi, kakak korban, kejadiannya siang sekitar pukul 13:20 WIB. Saat itu, cuaca belum hujan tapi sudah gelap dan ada petir.
Akan tetapi, ketika tengah mengambil daun nangka dengan menggunakan golok, tiba-tiba ada petir dan langsung menyambar korban.
“Seketika adik saya langsung jatuh dari atas pohon nangka dan langsung meninggal di tempat,” tuturnya.
Sebelum Dedi tewas tersambar petir, ibu korban sudah melarang untuk tidak naik ke pohon nangka. Karena takut ada petir dan sudah mau turun hujan.
“Tapi almarhum ngotot ingin mengambil daun nangka, karena kasihan dombanya belum makan,” katanya.
Lebih lanjut Titi menambahkan, bahwa korban setelah tersambar petir dan terjatuh dari pohon, mengalami luka pada bagian muka, punggung dan kaki.
“Ada melepuh tapi tidak gosong, cuma kulitnya melepuh jadi hitam,” ujarnya.
Sementara menurut keterangan Mamat yang merupakan saksi mata, sebelum korban tewas, terlebih dulu petir menyambar pohon kelapa. Setelah itu, menyambar pohon nangka yang korban naiki.
Pantauan HR Online di lokasi kejadian, akibat sambaran petir tersebut daun nangka yang dinaiki korban pun ikut gosong. (Apip/R5/HR-Online)
Editor : Adi Karyanto