Banjar, (harapanrakyat.com),- Jalan penghubung antara Desa Neglasari dengan Desa Balokang saat ini kondisinya rusak. Hampir di beberapa titik jalan terdapat lubang cukup besar.
Ihin (30), warga sekitar, mengatakan, rusaknya jalan desa memang sudah cukup lama, namun hingga kini belum juga mendapat perbaikan. Padahal, akses jalan tersebut sering digunakan oleh masyarakat di kedua wilayah, lantaran jarak tempuh kendaraan bisa lebih cepat.
“Sepengetahuan saya sudah cukup lama jalan ini mengalami kerusakan, tapi belum ada perhatian dari pihak pemerintah untuk dilakukan perbaikan. Tapi katanya akan ada perbaikan di tahun ini,” tuturnya, Minggu (13/3).
Menurut Ihin, ada kemungkinan rusaknya jalan akibat intensitas kendaraan yang melalui jalur itu cukup tinggi. Selain itu, pemerintah juga dianggap tidak optimal ketika melakukan pembangunan jalan.
Bahkan Ihin berpendapat, karena dianggap jalan desa, sehingga pembangunan jalan yang dilakukan hanya alakadarnya saja, yaitu cukup dengan kategori lapen. Maka hasilnya pun tidak sebagus ruas jalan di wilayah Balokang.
Kerusakan jalan di wilayahnya saat ini diperparah pula dengan banyaknya berdiri tempat pembuatan bata merah. Hal itu berdampak pada peningkatan penggunaan jalan.
“Perkembangan wilayah juga mempengaruhi. Bertambahnya pemukiman, berimbas pada pertambahan penduduk dan kendaraan. Intensitas kendaraan sebagai alat penunjang usaha meningkat cukup tinggi,” tuturnya.
Baik Ihin, maupun warga lainnya berharap, pemerintah bisa memperhatikan kondisi jalan desa. Sebab, fasilitas tersebut merupakan urat nadi perkembangan wilayah perdesaan. Dengan kondisi jalan yang baik, tentu akan sangat mendukung terhadap perkembangan perekonomian masyarakat perdesaan. (pjr)