Banjar, (harapanrakyat.com),-
Setiap karyawan yang bekerja di perusahaan pembiayaan kendaraan (Leasing), termasuk pada kategori Lelaki Beresiko Tinggi (LBT) yang dinilai rentan terkena infeksi menular seksual (IMS), mengingat aktifitasnya di luar sangat tinggi.
Menyadari akan hal itu, semua karyawan yang bekerja di Mega Finance Cabang Kota Banjar minta dilakukan VCT (Voluntary Counseling and Testing) atau tes HIV. Permintaan itu terungkap sesaat setelah mereka diberi pemahaman dasar mengenai HIV-AIDS.
Kegiatan sosialisasi HIV-AIDS sengaja digelar perusahaan tersebut dengan mengundang LSM Viaduct dan Mutiara, yang selama ini bergerak melakukan sosialisasi dan penjangkauan langsung, sekaligus advokasi untuk layanan kesehatan bagi ODHA (Orang dengan HIV-AIDS) di Kota Banjar.
Acara sosialisasi yang dilaksanakan Kamis (7/11), bertempat di kantor Mega Finance, Jl. Batulawang, Kota Banjar, dimulai dari jam 17.00 WIB-19.00 WIB, diikuti oleh Kepala Cabang dan semua karyawan.
Mereka tampak antusias menyimak pemaparan yang disampaikan oleh tim fasilitator dari LSM Viaduct dan Mutiara, serta kader dari Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat (PIKM) Langensari.
Materi tentang ciri-ciri orang yang positif HIV disampaikan oleh bagian Petugas Lapangan di LSM Viaduct, Iwan. Sedangkan, untuk materi mengenai penularan HIV-AIDS disampaikan Asep Rachmat, Petugas Lapangan di LSM Mutiara.
Kemudian, materi mengenai IMS disampaikan oleh Daud dan Abo sebagai Community Organizer dari LSM Viaduct. Sementara untuk pemahaman tentang bahaya virus HIV-AIDS disampaikan oleh Novi, salah seorang Kader PIKM Langensari.
Kepala Cabang Mega Finance Kota Banjar, Rio, mengatakan, bahwa pihaknya ingin tahu tentang pemahaman dasar mengenai bahaya HIV-AIDS yang disebabkan dari prilaku hidup tidak sehat. Salah satunya yaitu suka bergonta-ganti pasangan dalam melakukan hubungan seksual.
“Saya berharap dengan adanya kegiatan sosialisasi ini maka seluruh karyawan bisa lebih waspada dalam berprilaku, terutama berhubungan seks bebas. Kami juga berharap bisa melakukan VCT agar dapat mengetahui status kesehatan kita,” kata Rio. (Eva/Koran-HR)