Jenis jaringan tubuh manusia merupakan sekumpulan sel mempunyai struktur dan fungsi yang hampir sama. Sel-sel ini terikat dalam suatu jaringan melalui proses diferensiasi.
Jenis jaringan pada anatomi tubuh manusia terdiri dari beberapa bagian, yaitu jaringan otot, epitel, saraf, dan jaringan ikat. Lalu, bagaimana definisi dan fungsi dari jaringan manusia tersebut? Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini penjelasannya.
Jenis Jaringan Tubuh Manusia dan Fungsinya
Jaringan Otot
Jaringan otot ini bertugas menghasilkan gaya dan berkontraksi, sehingga berfungsi sebagai alat gerak aktif. Menurut embriologi, jaringan ini merupakan jaringan yang terbentuk dari lapisan mesoderm. Jaringan otot terdiri dari tiga jenis yang meliputi otot jantung, otot rangka, dan otot polos.
Baca Juga: Jenis Jaringan Epitel dan Fungsi Pentingnya dalam Tubuh Manusia
Sedangkan, fungsi dari otot jantung yakni sebagai pemompa darah keluar jantung, otot rangka sebagai penggerak tubuh. Serta otot polos sebagai alat pembungkus organ berongga dan mengontrol gerakannya.
Jaringan Epitel
Jenis jaringan tubuh manusia berikutnya yaitu jaringan epitel. Berdasarkan embriologi, jaringan epitel terbentuk dari lapisan endoderm, mesoderm, dan ektoderm.
Jaringan tersebut mempunyai spesialisasi, yakni menyuplai bahan antar sel dan sekitarnya, sehingga saling berkaitan.
Beberapa fungsi dari jaringan epitel adalah melindungi jaringan di bawahnya, menerima rangsang dari luar tubuh, mengatur suhu tubuh manusia dan sebagai agen absorpsi.
Kemudian selain itu, jaringan epitel berfungsi juga sebagai sekresi, transportasi, dan ekskresi. Salah satu contoh jaringan epitel ini adalah lapisan luar kulit manusia.
Baca Juga: Fungsi Membran Mukosa, Selaput Lendir Pelindung Tubuh dari Virus
Jaringan Saraf
Jenis jaringan tubuh manusia yang satu ini berfungsi sebagai pemantik impuls listrik dalam tubuh yang terbentuk dari lapisan ektoderm.
Jaringan saraf juga menyalurkan impuls listrik yang berfungsi sebagai sinyal, untuk meneruskan sebuah informasi dari satu bagian tubuh ke yang lain.
Jenis jaringan ini bertugas menerima rangsangan dari luar tubuh, kemudian mengolah dan menyalurkannya. Sehingga timbul reaksi yang tepat terhadap rangsangan tersebut.
Dalam tubuh manusia, jaringan saraf banyak ditemukan pada organ otak, pembuluh saraf, dan medula spinalis.
Jaringan Ikat
Jaringan ikat merupakan salah satu jenis jaringan tubuh manusia yang berfungsi menyambung, menunjang, serta mengikat erat bagian-bagian tubuh manusia.
Selain itu, jaringan ini juga merupakan salah satu jaringan yang memiliki peran sebagai penguat, dan menjadi yang paling utama dalam tubuh manusia.
Jaringan Embrio
Baca Juga: Ciri Pembuluh Kapiler pada Sistem Peredaran Darah Tubuh
Ada satu lagi jaringan yang tidak banyak diketahui, namun sangat berpengaruh sejak awal kehidupan manusia, yakni jaringan embrional yang bekerja saat tahap embrio.
Jaringan embrio terdiri dari sel-sel yang aktif membelah diri selama proses gastrulasi, sehingga membentuk struktur awal yang berupa lapisan. Ada tiga macam lapisan embrional, yaitu endoderm, ektoderm, dan mesoderm.
Endoderm merupakan sel atau jaringan awal untuk usus dan organ lain dalam tubuh. Kemudian, ektoderm adalah jaringan awal saraf dan epidermis.
Sedangkan, mesoderm merupakan jaringan awal untuk otot dan jaringan pengikat yang menghubungkan endoderm dan ektoderm.
Beberapa jenis jaringan manusia tersebut terikat pada fungsi masing-masing. Namun, pada umumnya bersama-sama menyokong kehidupan manusia supaya tetap hidup dan bergerak.
Itulah beberapa jenis jaringan yang terdapat dalam tubuh yang terbentuk semenjak manusia masih dalam kandungan. Kemudian terus tumbuh berkembang sesuai kebutuhan alami dan usia manusia. (Eva/R3/HR-Online)