Manfaat jeruk Bali sangat baik untuk kesehatan tubuh. Jeruk Bali memiliki beragam manfaat seperti meningkatkan imun, membantu menurunkan berat badan, hingga mencegah kanker. Dalam jeruk Bali terdapat berbagai macam nutrisi penting seperti air, vitamin C, vitamin A, fosfor, zat besi, kalium, hingga beta cryptoxanthin.
Manfaat Jeruk Bali bagi Kesehatan Tubuh
Dengan mengonsumsi jeruk Bali dalam jumlah yang tepat, memberikan efek positif bagi kondisi tubuh. Berikut ini beberapa manfaat yang bisa didapat.
1. Membantu Menjaga Kesehatan Jantung
Jeruk Bali memiliki kandungan flavonoid dan serat. Keduanya memiliki fungsi dan peran yang sangat penting.
Baca Juga: Manfaat Buah Semangka, Sangat Baik untuk Detoksifikasi
Flavonoid berfungsi untuk mencegah pembentukan kadar kolesterol jahat atau LDL. Sementara itu, serat berfungsi membuang kolesterol jahat melalui feses. Karena kandungan flavonoid dan seratnya inilah, jeruk Bali mampu menjaga kesehatan jantung.
Selalu hati-hati dengan kadar kolesterol jahat yang tinggi. Sebab, kolesterol jahat dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah. Bahkan, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, seperti gagal jantung hingga serangan jantung.
2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Manfaat jeruk Bali lainnya, yakni meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini karena kadar vitamin C dalam jeruk Bali yang tinggi. Vitamin C juga berperan mempercepat proses penyembuhan luka.
Tidak hanya vitamin C, dalam buah jeruk Bali kaya akan kandungan antioksidan. Antioksidannya ini dapat menangkal serangan radikal bebas hingga bakteri.
Ketika mengonsumsi jeruk Bali dapat mengatasi berbagai macam penyakit infeksi, seperti flu, demam, hingga pilek.
3. Melancarkan Buang Air Besar (BAB)
Seperti yang sudah kita singgung sebelumnya, jeruk Bali tinggi serat dan air. Kedua kandungannya ini dapat memperlancar Buang Air Besar.
Serat berfungsi untuk memadatkan serta membentuk gel pada feses. Sedangkan airnya, dapat melunakkan feses maupun merangsang gerakan usus.
Mengonsumsi jeruk Bali mencegah kita dari sembelit hingga ambeien. Selain itu, buah ini dipercaya mampu menjaga sistem pencernaan dari berbagai macam gangguan kesehatan.
4. Mengontrol Tekanan Darah
Manfaat jeruk Bali yang tak kalah penting, yakni mengontrol tekanan darah. Manfaatnya ini berasal dari kandungan kaliumnya.
Baca Juga: Manfaat Daun Kecombrang, Ampuh Jaga Kesehatan Tubuh
Kalium merupakan salah satu mineral yang baik bagi tubuh karena dapat mengontrol sekaligus mengendalikan tekanan darah. Kalium akan sangat berguna ketika kita mengonsumsi makanan berlemak.
Tak ada salahnya untuk memasukkan jeruk Bali ke daftar menu makan kita setiap harinya. Selain dapat membantu mengontrol tekanan darah tinggi, juga dapat mengatasi tekanan darah rendah. Rutin mengonsumsi jeruk Bali, dapat memperlancar sirkulasi darah.
5. Membantu Meremajakan Kulit
Cantik tak harus mahal. Kita bisa rutin mengonsumsi jeruk Bali dalam jumlah yang cukup sebagai upaya merawat kecantikan dan kesehatan kulit.
Pasalnya, jeruk Bali memiliki kandungan vitamin C yang bisa merangsang produksi kolagen supaya kulit tetap sehat dan kencang. Tak hanya itu, kandungan antioksidannya dapat memberikan perlindungan bagi kulit dari paparan sinar matahari pemicu penuaan dini.
6. Memperkuat Tulang dan Gigi
Salah satu manfaat jeruk Bali yang bisa Anda dapatkan, yakni memperkuat tulang dan gigi. Hal ini karena kandungan kalsiumnya.
Kalsium merupakan mineral yang bermanfaat untuk mencegah terjadinya pengeroposan tulang maupun masalah tulang lainnya. Selain kalsium, buah ini juga memiliki kandungan mineral lainnya yang berfungsi untuk mempermudah proses penyerapan gizi oleh tubuh.
Kemudian, dengan mengonsumsi jeruk Bali menjadi salah satu upaya yang dapat kita lakukan untuk mencegah penyakit stroke hingga aterosklerosis.
7. Menurunkan Risiko Batu Ginjal
Manfaat jeruk Bali sebenarnya tidak jauh berbeda dengan manfaat jeruk lainnya. Salah satu kebaikan dalam jeruk Bali adalah memiliki kandungan asam sitrat.
Baca Juga: Manfaat Chia Seed, Superfood Ajaib untuk Kesehatan
Asam sitratnya ini dapat membantu mengurangi risiko batu ginjal. Dimana, tubuh akan mengubah asam sitrat menjadi sitrat. Setelah itu, akan mengikat kalsium dan mencegah proses terbentuknya kristal pada batu ginjal.
Mengingat banyaknya manfaat yang buah ini berikan, kita tetap harus berhati-hati saat mengonsumsinya. Jeruk Bali dapat menimbulkan interaksi dengan beberapa jenis obat tertentu.
Karena itulah, ada baiknya untuk tidak mengonsumsi jeruk Bali bersamaan dengan penurun kolesterol. Obat hipertensi, budesonide, cyclosporine, buspirone, amiodarone, dan fexofenadine. Selain memaksimalkan manfaat jeruk Bali juga menghindari efek sampingnya yang berbahaya. (R10/HR-Online)