Dengan berpakaian ala pejuang, ratusan siswa SMAN 2 Banjar mengikuti upacara peringatan hari pahlawan, di halaman sekolah. Photo : Deni Supendi/HR
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Ada yang berbeda di halaman SMA Negeri 2 Banjar, Kecamatan Langensari, Kota Banjar. Disana ratusan siswa terlihat mengenakan pakaian, topi, sepatu, hingga aksesoris ala pejuang tempo dulu. Mereka berbaris rapi sambil menghadap tiang bendera.
Bukan dalam rangka pameran atau menghadiri hajatan, ratusan siswa itu tengah mengikuti upacara bendera dalam rangka memeringati Hari Pahlawan 10 November. Dengan khidmat, mereka mengikuti upacara yang terbilang unik ini.
Seperti upacara umumnya, upacara ini juga menyertakan pemimpin dan inspektur upacara. Uniknya, saat pemimpin upacara hendak masuk ke tengah lapangan, ia juga mengenakan pakaian khas adat Jawa.
Tidak ketinggalan, mereka juga menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan diikuti Mengheningkan Cipta. Meski lebih singkat dan sederhana, para peserta upacara tetap khidmat mengikuti dari awal sampai akhir.
Ternyata, peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November tahun 2013 kali ini, menjadi momen bagi SMA Negeri 2 Banjar, untuk menumbuhkan rasa nasionalisme kepada para siswanya. Pihak sekolah sengaja menggelar upacara peringatan hari pahlawan, dan mewajibkan siswanya mengenakan pakaian yang berkaitan dengan kepahlawanan.
“Para siswa, yang jumlahnya mencapai 700 orang, semuanya diwajibkan memakai atribut bertema kepahlawanan. Ini sebagai salah satu bentuk pendidikan karakter yang dilakukan sekolah,” ungkap Kepala SMAN 2 Banjar, Barnas, S.Pd.M.Pd, seusai acara, Senin (11/11).
Barnas menuturkan, dengan peringatan hari pahlawan ini juga, sekolah berharap nilai-nilai, sifat dan sikap yang dimiliki para pahlawan atau pejuang, bisa diterapkan di kehidupan para siswa sehari-hari.
Acara peringatan hari pahlawan ini, kata Barnas, diprakarsari oleh guru-guru sejarah. Sebelumnya, sekolah memberikan kebebasan kepada para guru, untuk mengekspresikan setiap bentuk kegiatan.
“Dan momen ini menjadi kesempatan bagi kita (sekolah) untuk mengajak siswa menyelami nilai-nilai perjuangan para pahlawan bangsa,” katanya.
Pada rangkaian acara peringatan pahlawan, imbuh Barnas, sekolah menggelar upacara, diselingi pembacaan puisi perjuangan, drama singkat, pembagian hadiah lomba bulan bahasa, penilaian pakaian yang menarik, dan terakhir acara tabor bunga di makam pahlawan Muktisari.
Di tempat sama, Ketua Komite SMAN 2 Banjar, Uum Gumilar Barnas, mengaku sangat mengapresiasi kegiatan peringatan hari pahlawan yang dilakukan SMAN 2 Banjar pada tahun ini. Bagi dia, acara tersebut sangat berkesan, karena melibatkan langsung para siswa untuk mendalami makna hari pahlawan.
“Saya bangga. Upacara peringatan pahlawan kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Ini sungguh luar biasa,” ujarnya.
Uum juga sangat berharap, peringatan hari pahlawan tahun ini tidak hanya dilakukan secara seremonial saja. Namun demikian, dia ingin para siswa dan guru memaknai lebih dalam peringatan hari pahlawan tersebut.
Sependapat dengan itu, Camat Langensari, M. Dasuki Sholeh, SH, mengutarakan, kegiatan peringatan hari pahlawan yang digelar di SMAN 2 Banjar, patut dijadikan contoh bagi sekolah lain. Dia menilai, para guru dan siswa SMAN 2 Banjar sudah membuktikan, mereka mampu membuat sebuah kreasi yang sangat bernilai.
“Sekolah lain harus mencontohnya. Ini momen yang baik untuk mendidikan siswa,” pungkasnya. (Deni/R4/HR-Online)