Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita NasionalIzin Vaksin Covid-19, BPOM dan MUI Ingin Pastikan Keamanannya

Izin Vaksin Covid-19, BPOM dan MUI Ingin Pastikan Keamanannya

Berita Nasional, (harapanrakyat.com),- Soal izin vaksin Covid-19, Badan POM dan MUI masih akan memastikan soal keamanannya. Hingga saat ini BPOM masih mengadakan evaluasi terhadap data uji kliniknya. Ini untuk memastikan keamanan dan khasiat vaksin.

Demikian dikatakan Kepala Badan POM Dr Ir Penny K Lukito MCP saat memberikan pernyataan pers setelah datangnya vaksin Covid-19. Seperti diketahui, sebanyak 1,2 juta vaksin Corona telah sampai di Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu lalu.

“Kami sedang melakukan evaluasi terkait keputusan tentang persetujuan penggunaan vaksin. Evaluasi terutama mempertimbangkan aspek kemanfaatan yang lebih besar dari risiko yang mungkin ada,” katanya.

Keputusan Badan POM terkait izin vaksin Covid-19 memang sedang ditunggu. Namun dalam melakukan evaluasi terhadap vaksin Covid-19, Badan POM juga melibatkan berbagai pihak lainnya, seperti Komite Nasional Penilai Obat, ITAGI, maupun kalangan ahli.

Dalam keterangannya, Penny K Lukito menyatakan bahwa proses evaluasi menggunakan dan menerapkan ketentuan berdasarkan standar internasional seperti dari WHO, EMA, maupun FDA Amerika Serikat.

Baca juga: Ketua IAKMI Berharap Vaksin Covid-19 Punya Peran Serupa Imunisasi

Saat vaksin sampai ke Jakarta, Penny menyatakan pihak BPOM sudah mengadakan verifikasi. Baik terhadap dokumen vaksin maupun dengan memeriksa kondisi suhu penyimpanan vaksin selama pengiriman.

“Dari pemeriksaan yang dilakukan Badan POM, semua dokumen maupun nomor Batch produk sudah sesuai. Begitu juga suhu penyimpanan vaksin selama dalam perjalanan juga sudah sesuai dengan persyaratan,” katanya.

Uji Sampel untuk Izin Vaksin Covid-19

Sebelum memberikan keputusan terkait izin vaksin Covid-19 ada sejumlah tahapan evaluasi yang Badan POM lakukan. Dalam melakukan evaluasi ini, menurut Penny, pihaknya telah mengambil sampel vaksin.

Sampel vaksin ini akan diuji mutunya pada laboratorium P3OMN. Nantinya, menurut Penny, dari hasil pengujian ini BPOM akan menerbitkan lot release atau pelulusan batch/lot.

“Dengan uji sampel ini utamanya untuk memastikan bahwa vaksin memiliki kualitas dan mutu sesuai persyaratan,” tambahnya.

Baca juga: Sebelum Dianggap Manjur, Keamanan Vaksin Covid-19 Paling Utama Diuji

Sejumlah parameter yang digunakan BPOM untuk penerbitan lot release antara lain uji kadar antigen, uji potensi, uji endotoksin, dan uji toksisitas abnormal. Dari lot release ini yang akan menentukan izin vaksin Covid-19.

Bahkan saat vaksin Covid-19 mulai digunakan melalui vaksinasi Covid-19 nantinya, menurut Kepala Badan POM, pihaknya masih akan terus mengawal dan memonitor keamanan, khasiat, maupun mutu vaksin.

Fatwa MUI tentang Vaksin Covid-19

Sementara itu Direktur LPPOM MUI, Dr Lukmanul Hakim MSi menyatakan bahwa MUI juga akan ikut mengawal izin vaksin Covid-19, khususnya menyangkut faktor kehalalannya.

“Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga memiliki komitmen untuk ikut mengawal dari sisi kehalalan vaksin Covid-19,” kata Direktur Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI ini.

Tim MUI, menurut Lukmanul Hakim, juga sudah ikut dalam inspeksi langsung ke tempat fasilitas produksi Sinovac. Dalam kunjungan pada Oktober yang lalu itu terutama untuk melakukan audit menyangkut aspek keamanan, kualitas, maupun kehalalan vaksin.

Baca juga: Meski Vaksin Covid-19 Ditemukan, Belum Menjamin Pandemi Berakhir

“Hasil audit memorandum sudah kami kirimkan kepada perusahaan. Namun kami masih membutuhkan informasi tambahan,” kata Lukmanul.

Informasi tambahan ini, menurut dia, masih dibutuhkan sebelum mengeluarkan penetapan izin vaksin Covid-19, khususnya menyangkut kehalalan oleh Komisi Fatwa MUI.

MUI, lanjut dia, hingga saat ini masih melakukan koordinasi dengan pihak Sinovac maupun Bio Farma. Hal ini terutama untuk meneruskan kajian tentang faktor kehalalan dari vaksin Covid-19 yang akan digunakan.

Namun fatwa MUI tersebut, menurut Lukman, juga menunggu hasil rekomendasi Badan POM terkait izin vaksin COVID-19. Sebelum vaksin bisa digunakan melalui program vaksinasi masyarakat diharapkan terus menerapkan 3M untuk mencegah penularan dan penyebaran Covid-19. (R2/HR-Online)

Pengembangan Pantai batukaras

Bupati Pangandaran Terpilih Citra Pitriyami Prioritaskan Pengembangan Pantai Batukaras

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran terpilih Citra Pitriyami, akan fokus pada pengembangan pariwisata, salah satunya adalah Pantai Batukaras. Citra mengatakan bahwa prioritas pembangunan ada di objek...
Inspirasi Desain Kebun Sayur Belakang Rumah Agar Tampil Cantik

Inspirasi Desain Kebun Sayur Belakang Rumah Agar Tampil Cantik

Desain kebun sayur di belakang rumah memang sangat menarik. Menanam sayur di rumah memberikan banyak manfaat bagi pemiliknya, salah satunya mengurangi kebutuhan untuk membeli...
Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon

Perjalanan Cinta Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Berawal dari Cinlok hingga Menikah

Aktor pemain film Dua Garis Biru, Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon kini resmi menikah. Momen pernikahan keduanya diunggah oleh Angga melalui akun media sosial...
Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah

Ruben Beberkan Alasan Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah: Dia Butuh Sentuhan…

Ruben Onsu membeberkan alasan Betrand Peto atau Onyo tinggal serumah dengan Sarwendah. Seperti diketahui, sejak tahun 2019, Betrand Peto sudah menjadi anak angkat dari...
Intan Nuraini

Intan Nuraini Rayakan Ulang Tahun Putrinya, Warganet Ramai Berikan Doa Terbaik

Lama tak muncul ke publik, Intan Nuraini bagikan postingan ulang tahun anak perempuannya. Hijaber cantik yang merupakan ibu tiga anak ini kompak merayakan ulang...
Bendungan Cariang di Sumedang

8 Kali Gagal Panen, Petani Desak Pemerintah Perbaiki Bendungan Cariang di Sumedang

harapanrakyat.com,- Para petani yang terdampak jebolnya Bendungan Cariang di Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terus mendesak pemerintah untuk segera melakukan perbaikan permanen pada...