Berita Jabar (Harapanrakyat.com),- Delapan daerah di Jabar telah menggelar Pilkada serentak 9 Desember kemarin. Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengajak warga untuk tetap tenang dan menunggu hasil real count KPU.
Uu meminta warga untuk sabar dan tidak terlalu reaktif dengan hasil quick count atau hitung cepat dari lembaga survei.
Uu mengatakan, pemenang Pilkada setiap daerah hasil resminya tetap sesuai dengan penghitungan real count dari KPU. Untuk itu, Uu mengajak agar mempercayakan penghitungan resmi tersebut kepada KPU sebagai pelaksana pemilihan.
“Kepada para pendukung, tim sukses serta masyarakat dari 8 kota yang melaksanakan Pilkada serentak agar tetap tenang dalam menyikapi proses penghitungan surat suara,” ujar Uu.
Seluruh elemen masyarakat harus menjaga kondusivitas wilayahnya. Terlebih saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19.
Uu menjelaskan KPU sebagai lembaga yang tidak bisa diintervensi kepentingan. Sehingga Uu berharap KPU mampu menjalankan amanah dan tugasnya sebagai panitia pelaksana pemilihan umum.
Bagi para pendukung, tim sukses dan simpatisan yang unggul sementara dari hasil hitung cepat agar tidak melakukan euforia berlebihan. Karena hasil resmi berdasarkan real count KPU yang berlangsung dalam beberapa tahap.
“Tidak merayakan berlebihan ketika unggul sementara. Saling menghargai, menghormati supaya keamanan masyarakat dapat terjaga,” jelasnya.
Dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2020 ini, ada delapan daerah di Jabar menggelar Pilkada Serentak 2020. Yakni Kabupaten Bandung, Sukabumi, Cianjur, Indramayu dan, Karawang, serta Pangandaran, Tasikmalaya, dan Kota Depok. (Dang/R9/HR-Online)