Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Kejadian longsor akibat air cileuncang yang masuk ke saluran jalan Bojongkondang-Bangunjaya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran bahayakan pengendara.
Aang Baduy, salah seorang warga, mengatakan, hujan deras yang menyebabkan sekitar tanjakan Bojongkondang longsor dan menutup saluran air. Sehingga material tanah serta airnya pun masuk ke jalan.
“Karena kalau tidak dibersihkan bisa membahayakan pengendara, apalagi ini di tanjakan. Untungnya warga sekitar langsung gotong royong membersihkannya,” ucapnya, Jum’at (4/12/2020).
Ia menuturkan, hampir setiap hujan turun sekitar wilayahnya itu sering terjadi longsor. Karena itu, ia harap agar pemerintah membangun tempat penahan tebing (TPT).
“Tanah di sekitar sini sangat labil, bahkan tiap musim hujan selalu mengalami longsor,” katanya.
Sementara Camat Langkaplancar, Deni Ramdani, mengatakan, material longsor yang masih berserakan dipinggir jalan ini harus dibersihkn secepatnya, agar jika hujan air tidak lagi masuk ke badan jalan.
“Pemerintah Desa Bojongkondang harus secepatnya membersihan material longsor yang masih berserakan di pinggir jalan, gerakan masyarakat untuk bergotongroyong membersihkan sisa longsoran, jangan menunggu air masuk kejalan,” ucapnya
Apabila sisa longsoran itu tetap dibiarkan seperti itu, dikhawatirkan tanah dan batu serta kayu kembali menutupi saluran air dan airnya pun masuk lagi ke badan jalan.
“Kalau air masuk lagi ke badan jalan akan membahayakan pengguna jalan dan berpotensi menimbulkan longsoran baru,” pungkasnya. (Enceng/R6/HR-Online)
Editor: Muhafid