Kondisi badan jalan terlihat sudah terkikis akibat longsor. Jika tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan bagian aspal jalan alternatif penghubung wilayah Desa Balokang dengan Desa Cibeureum, Kec. Banjar, akan ikut tergerus. Foto: Pepep Riswanto Akbar/HR
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Longsornya bagian badan jalan alternatif yang menghubungkan wilayah Desa Balokang dengan Desa Cibeureum, Kec. Banjar, Kota Banjar, membuat para pengemudi kendaraan harus lebih hati-hati saat melintasinya.
Rahmat, warga sekitar, mengatakan, kondisi tanah di sekitar jalan penghubung kedua desa tersebut memang sudah mengkhawatirkan. Bagian badan jalan habis terkikis akibat longsor.
“Di sisi sebelah kiri jalan sudah longsor, bahkan kini bagian aspal jalannya hampir ikut terkikis. Sedangkan, di sisi kanannya terdapat tebing terjal yang juga dinilai mudah longsor,” kata Rahmat, kepada HR, Senin (21/10).
Agar kendaraan yang melintas bisa lebih waspada, maka warga sekitar pun berinisiatif membuat pagar pembatas di bagian sisi kiri jalan. Karena menurut Rahmat, setiap harinya jalan alternative itu cukup ramai dilalui kendaraan.
Pendapat serupa dikatakan Soleh, warga lainnya. Menurut dia, memasuki musim penghujan dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan. Hal itu tentu dapat membahayakan bagi pengguna jalan.
“Lokasinya berada di daerah perbukitan. Bila turun hujan ditakutkan tebing yang ada di bagian sisi kanan jalan juga ikut longsor. Warga berharap pemerintah terkait segera memperbaiki jalan, dan membangun kirmir di sekitar tebing maupun di bagian badan jalan yang sudah terkikis, agar pengguna jalan merasa aman dan nyaman saat melewatinya,” harap Soleh. (PRA/Koran-HR)