Penjabat Bupati Pangandaran, Endjang Naffandi, saat memimpin upacara Milangkala Peringatan 1 Tahun Terbentuknya Kabupaten Pangandaran, di Lapang Sepakbola Parigi, Jum’at (25/10). Foto: Syamsul Maarif/HR
Parigi, (harapanrakyat.com),-
Kabupaten Pangandaran yang terlahir dari sebuah proses pemekaran dan saat ini sudah genap berusia satu tahun merupakan buah manis dari perjuangan dan kerja keras seluruh element masyarakat di 10 kecamatan. Namun demikian, terwujudnya pemekaran bukanlah sebuah akhir dari perjuangan, tetapi hanyalah sebagai jalan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Ketua Presidium Pembentukan Kabupaten Pangandaran, H. Supratman, B.Sc, mengatakan hal itu, saat memberikan sambutan di acara Milangkala Peringatan 1 Tahun Terbentuknya Kabupaten Pangandaran, di Lapang Sepakbola Parigi, Jum’at (25/10).
“Perlu diingat oleh semua, bahwa pemekaran bukanlah tujuan akhir dari perjuangan kita, tetapi hanyalah sebuah jalan. Tujuan pemekaran ini tak lain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Pangandaran,” kata Supratman.
Dengan demikian, lanjut Supratman, perjuangan warga Kabupaten Pangandaran belum selesai. Dia pun mengajak seluruh element masyarakat untuk bersama-sama berjuang untuk mewujudkan tujuan dari pemekaran tersebut. ” Untuk mencapai tujuan tersebut, kuncinya adalah kebersamaan,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Penjabat Bupati Pangandaran, Endjang Naffandi, mengatakan, dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Pangandaran, pihaknya terus bekerja keras untuk mewujudkan pelayanan prima yang ditunjang dengan kualitas penyelenggaraan pemerintah yang baik dan berkualitas.
“Selain itu, kami pun mengajak seluruh element masyarakat untuk bersatu dan bahu membahu dengan semangat gotong royong dalam mewujudkan kemajuan di berbagai sektor di Kabupaten Pangandaran,” ungkapnya, dalam sambutannya.
Sementara itu, dalam acara Milangkala 1 tahun terbentuknya Kabupaten Pangandaran yang jatuh pada tanggal 25 Oktober ini diawali dengan acara upacara pembukaan yang dipimpin langsung oleh Penjabat Bupati Pangandaran.
Setelah itu, dilanjutkan dengan rangkaian acara pesta rakyat yang diantaranya kegiatan pagelaran pentas seni yang menghadirkan sejumlah kesenian lokal asli Pangandaran. (Syam/R2/HR-Online)