Logo Kabupaten Pangandaran
Parigi, (harapanrakyat.com),-
Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Pangandaran ke 1, Sanggar Seni Pancar Surak merasa kebingungan. Pasalnya, anggaran untuk operasional latihan yang mereka peroleh terbilang minim.
Padahal sebelumnya, Sanggar Seni tersebut sudah mengajukan anggaran untuk pertunjukan kesenian mencapai Rp 42.499.000. dari total angka itu, yang sudah terealisasi baru sebesar Rp 16 juta.
Koordinator Pertunjukan Pagelaran Seni, Didin Jentreng, belum lama ini, mengungkapkan, anggaran yang dialokasikan untuk pagelaran seni sangat minim. Padahal, kegiatan pertunjukan seni itu membutuhkan anggaran yang sangat besar.
“Terus terang saya bingung. Pada awalnya, saya menawarkan konsep ke panitia pagelaran upacara adat, didalamnya pertunjukan Tari Pancar Surak dan pagelaran Galura Pangandaran. Namun pada rapat kepanitiaan, menurut diketahui anggaran untuk pagelaran seni ternyata minim,” ungkap Didin dengan nada kecewa.
Lebih lanjut, Didin menyebutkan, kekurangan anggaran untuk pagelaran kesenian, pada upacara milangkala Kabupaten Pangandaran, saat ini mencapai Rp. 26.499.000. anggara sebesar itu sudah termasuk untuk properti pagelaran, kostum penari, uang makan latihan, dan transportasi para pelaku seni.
“Sedangkan untuk penata penari saya ambil dari luar, dan itu harus dibayar juga,” katanya.
Didin menambahkan, Panitia Milangkala dapat memperhatikan nasib pagelaran seni tersebut. Dia beralasan, dalam acara itu ada Galura Pangandaran, yang merupakan kesakralan lahirnya Kabupaten Pangandaran.
Sayangnya, ketika akan dikonfirmasi HR, melalui sambungan telepon, Ketua Panitia Milangkala Kabupaten Pangandaran, belum bisa memberikan keterangan pers. (Syam/Koran-HR)