Berita Jabar (harapanrakyat.com).- Dalam upaya menyongsong visi Indonesia emas tahun 2045, Wagub Jabar mengusulkan gagasannya terkait gerakan Santri Pancasila.
Uu menilai, gerakan tersebut penting agar para santri, khususnya yang ada di Jawa Barat, bisa menjadi generasi emas tahun 2045.
Tahun 2045 sendiri adalah momentum Indonesia menginjak usia 100 tahun (masa emas) setelah merdeka.
Ia pun mendorong santri di Jawa Barat agar bisa mewujudkan Indonesia Maju tahun 2045 sebagai SDM yang maju, unggul, dan berkualitas.
Namun, demikian lanjut Uu, saat ini ada kelompok yang mengatasnamakan santri tapi bertindak di luar nilai-nilai Pancasila.
“Dengan kehadiran gerakan Santri Pancasila, maka itu bisa menegaskan sikap santri di Jawa Barat yang cinta agama juga Tanah Air Indonesia,” ujar Uu, saat menghadiri kegiatan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI di salah satu hotel, Kota Bandung, Jumat (27/11/2020).
Uu menjelaskan, gagasan Santri Pancasila ini muncul dari adanya kekhawatiran, banyak kelompok yang mengatasnamakan santri, namun karakter kepribadian melenceng dari fatwa-fatwanya para ulama.
“Padahal kan, apalagi saya sebagai Nahdliyin, salah satu fatwanya adalah hubbul wathon minal iman, yakni mencintai Tanah Air sebagian dari iman,” jelasnya.
Baca Juga: Wagub Jabar Ajak BPD Wujudkan Jabar Juara Lahir Batin
Selain itu, lanjut Uu, melalui gerakan Santri Pancasila, pihaknya akan memberikan pemahaman bahwa santri dan ulama pun punya peran penting dalam kemerdekaan Republik Indonesia.
Sehingga dengan begitu, santri dan ulama bisa disebut juga Pancasilais sejati,” kata Uu.
Menurutnya, Pancasila adalah sebagai dasar negara, sebagai alat pemersatu.
Oleh karena itu, kehadiran gagasan Santri Pancasila ini begitu penting, terutama untuk menghadapi 2045.
“Generasi muda khususnya lulusan pesantren ltidak hanya satu sisi memandang kehidupan ini, tetapi ada keseimbangan, sehingga fiddunya hasanah wa fil akhiroti hasanah atau kebaikan di dunia dan akhirat bisa terwujud,” pungkas Uu. (Jujang/R8/HR Online)
Editor: Jujang