Senin, April 7, 2025
BerandaBerita CiamisBerita BanjarsariPemecah Batu, Nenek Ini Hanya Dapat Upah Rp 17.500 Per Hari

Pemecah Batu, Nenek Ini Hanya Dapat Upah Rp 17.500 Per Hari

Mak Rukiyah, wanita tua pemecah batu dari Pamarican. Dia rela bekerja dari pagi hingga sore untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Foto: Andri S Hamara/HR

Pamarican, (harapanrakyat.com),-

Di bilangan Dusun, Desa Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, beberapa perempuan paruh baya hampir renta bergulat dengan palu serta setumpuk batu kali. Sesekali terdengar dengusan nafas lelah berpijar, diantara tumpukan batu-batu kecil hasil ketukan palu.

Para perempuan paruh baya tersebut bekerja sejak pukul 9 pagi hingga pukul 3 sore. Seember atau sebakul pecahan batu kali dihargai Rp 1.750,-. Karena usia telah merambat jauh, para perempuan lansia itu hanya bisa menghasilkan antara 8-10 bakul. Jika dihitung sepuluh ember, berarti nenek itu berperpanghasilan Rp. 17.500 per hari.

Tanpa merasa lelah, hal itu mereka kerjakan semuanya nyaris tanpa keluhan. Mereka meyakini, inilah caranya untuk bertahan hidup tanpa meminta belas kasihan sesama.

Memang, musim kemarau bagi tukang pembelah batu ternyata memiliki berkah tersendiri. Para pembelah batu yang rata-rata perempuan berusia lanjut mengaku pesanan batu kali ini lumayan meningkat.

Walaupun keuntungan yang diperoleh para wanita lansia itu dinilai tidak seberapa, yang penting bisa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kini mereka sedikit bernapas lega, karena pesanan batu kerikil meningkat sehingga secara tidak langsung menambah penghasilan.

Aktifitas itulah yang selama ini dilakoni Mak Rukiyah (78), warga Pamarican. Nenek tua itu biasanya hanya mengantongi beberapa ribu saja dalam sehari. Tapi kini, dia bisa memperoleh penghasilan lebih. Selain rezeki bertambah seiring pesanan batu untuk membangun rumah dan kegiatan proyek meningkat, menyusutnya sungai menjadi berkah tersendiri.

Para penambang batu tanpa mengalami kesulitan mengambil batu-batu yang berserakan di pesisir sungai. Setelah dikumpulkan di satu tempat, para pembelah batu lalu memecahkannya dengan palu hingga berubah menjadi kerikil. Biasanya kerikil batu tersebut dipergunakan untuk bahan campuran beton rumah atau pengerasan jalan sebelum diaspal,

Hampir setiap hari, Mak Rukiyah ditemani belasan rekan-rekannya yang rata-rata berusia lanjut membelah kerikil batu di bilangan Pamarican. Kerikil batu seukuran jempol orang dewasa dikumpulkan satu persatu setelah dibelah dengan menggunakan palu besar.

Upah yang mereka peroleh tidak hanya untuk membeli beras dan lauk pauknya. Kini mereka bisa sedikit menyimpan sisa uang yang sewaktu-waktu nanti diperlukan. “Kelebihan ditabung bila sewaktu-waktu kami butuhkan. Biasanya keperluan membeli beras dan sedikit jajan untuk cucu,” tuturnya. (Andri/Koran-HR)

Kisah bocah tersesat di Cipaku Ciamis

Kisah Bocah Tersesat di Cipaku Ciamis, Kembali ke Ortu Berkat Bantuan Polisi

harapanrakyat.com,- Seorang bocah perempuan berusia sekitar tiga tahun tersesat di Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu (6/4/2025). Seorang warga menemukan bocah tersebut di...
Pohon dan rumpun bambu tumbang tutup jalan Cadas Pangeran Atas Sumedang

Pohon dan Rumpun Bambu Tumbang Tutup Jalur Cadas Pangeran Sumedang, Listrik di Dua Kecamatan Mati

harapanrakyat.com,- Hujan deras disertai angin kencang, membuat sebuah pohon jenis kaliki dan rumpun bambu, tumbang hingga menutup akses Jalan Cadas Pangeran atas, tepatnya di...
Serangan Jantung, Pemudik Asal Depok Meninggal Dunia saat Transit di Gerbang Tol Cisumdawu

Serangan Jantung, Pemudik Asal Depok Meninggal Dunia saat Transit di Gerbang Tol Cisumdawu

Harapanrakyat.com - Seorang pemudik asal Depok, Jawa Barat yang baru pulang dari Semarang Jawa Tengah diduga mengalami serangan jantung saat transit di Gerbang Tol...
Lamaran Harris Vriza dan Haviza Devi, Momen Manis Menuju Pelaminan

Lamaran Harris Vriza dan Haviza Devi, Momen Manis Menuju Pelaminan

Lamaran Harris Vriza dan Haviza Devi berlangsung tadi malam. Ya,  pasangan selebritis tanah air, Harris Vriza serta Haviza Devi, akhirnya melangkah ke jenjang yang...
Asus Vivobook S15 Copilot+, Laptop AI Masa Depan untuk Profesional dan Pelajar

Asus Vivobook S15 Copilot+, Laptop AI Masa Depan untuk Profesional dan Pelajar

Asus kembali mengguncang pasar laptop dengan merilis Asus Vivobook S15 Copilot+. Ini merupakan salah satu laptop pertama di dunia yang berbekal prosesor Snapdragon X...
Chassis Innova Reborn, Kemampuan Ekstra Hadapi Berbagai Medan

Chassis Innova Reborn, Kemampuan Ekstra Hadapi Berbagai Medan

Banyak orang suka dengan Kijang Innova Reborn karena desainnya keren dan kenyamanannya luar biasa. Tapi, ada satu hal yang jarang disorot padahal sangat penting,...