Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Pasca meninggalnya seorang pedagang Pasar Pananjung, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, 7 orang lainnya dinyatakan positif Covid-19. Sementara 1 orang masih menunggu hasil pemeriksaan Labkesda Kabupaten Pangandaran. Sehingga di Pangandaran muncul klaster Pasar Pananjung.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Pangandaran, drg. Asep Kemal Pasha mengatakan, ada seorang pedagang pasar Pananjung berjenis kelamin perempuan warga Kecamatan Pangandaran yang meninggal dunia karena positif Covid-19.
“Memang benar ada seorang pedagang pasar Pananjung yang meninggal dunia Kamis (19/11/2020) di RSUD Pandega Pangandaran,” kata drg Asep, Jum’at (20/11/2020).
Baca Juga: Seorang Pedagang Pasar Pananjung Pangandaran Meninggal Dunia Akibat Covid-19
Lebih lanjut Asep menambahkan, adanya penularan klaster Covid-19 di Pasar Pananjung. Hal itu berdasarkan tracking dari 1 orang meninggal dunia.
“Dari klaster Pasar Pananjung setelah dilakukan swab sebanyak 8 orang. Ternyata yang positif ada 7 orang dan saat ini sudah diisolasi di RSUD Pandega,” kata Asep.
Asep mengatakan, saat ini satu orang masih menunggu hasil dari pemeriksaan Labkesda Pangandaran. Kontak erat yang masih menunggu hasil swab tersebut adalah anak dari pasien yang meninggal dunia.
“Kalau sesuai aturan yang baru, satu kali swab positif selanjutnya tidak usah ada swab lagi atau 3 hari setelah gejala hilang, atau sesuai saran dari dokter spesialis yang menanganinya,” katanya.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Pangandaran melakukan penutupan sementara kawasan Pasar Pananjung. Penutupan dilakukan untuk penyemprotan disinfektan. Namun, aktivitas pasar sudah dibuka kembali pada hari ini, Sabtu, 21 November 2020. (Madlani/R7/HR-Online)
Editor: Ndu