Jumat, Maret 14, 2025
BerandaBerita PangandaranRatusan Hektare Sawah Terendam Banjir, Petani Pangandaran Merugi

Ratusan Hektare Sawah Terendam Banjir, Petani Pangandaran Merugi

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Ratusan hektare sawah yang berada di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, terendam banjir. Sawah tersebut berada di lima desa dan 2 kecamatan.

Menurut penuturan Popo, warga Desa Paledah, Kecamatan Padaherang, air yang merendam sawah, berasal dari luapan sungai Ciseel. Sungai tersebut tidak bisa menampung debit air yang tinggi, setelah terjadi hujan deras beberapa hari ini.

“Akibat sungai Ciseel yang tidak mampu lagi menampung debit air, sehingga airnya meluber ke mana-mana. Salah satunya ke areal pesawahan milik para petani,” tuturnya kepada HR Online, Kamis (19/11/2020).

Setidaknya ada 280 hektare sawah yang terendam banjir. “Itu terjadi di desa Paledah, belum desa lainnya,” imbuhnya.

Lebih lanjut Popo mengatakan, akibat luapan air dari sungai Ciseel itu, sawah layaknya seperti danau mati yang tak berpenghuni.

Tentunya, dengan luapan air yang meredam hektaran sawah tersebut, sangat berdampak bagi pemilik areal persawahan.

Padahal, petani Desa Paledah sudah menanami padi sebagian sawahnya. Dan pastinya para petani akan merugi, karena sawah terendam banjir.

“Sudah pasti pula tanaman padi mati dan membusuk,” ucapnya.

Sementara untuk ketinggian air banjir yang merendam sawah milik petani Desa Paledah, saat ini sekitar 2 sampai 4 meter.

Popo memastikan, banjir tersebut akan berlangsung lama. Pasalnya, pintu sungai induk Citanduy saat ini ditutup sementara waktu.

“Mengingat sungai induk Citanduy pun saat ini kondisi debit airnya berlipat ganda. Karena mendapatkan tambahan dari hulu sungai yang juga terjadi hujan deras,” ujarnya.

Petani Pangandaran Tidak Bisa Tanami Padi Setelah Sawah Terendam Banjir

Sementara itu, Ismail, warga Padaherang mengatakan, saat ini wilayah Kecamatan Padaherang intensitas curah hujannya cukup tinggi. Bahkan, setiap hari selalu hujan deras.

“Dan akibat hujan tersebut sejumlah areal persawahan pun tenggelam oleh air dari luapan sungai,” katanya.

Menurut Ismail, bahwa saat ini lokasi lumbung padi nasional yang berada di Kecamatan Padaherang tidak bisa ditanami padi, setelah sawah terendam banjir.

Adapun areal persawahan yang tenggelam saat ini berada di Desa Cibuluh, Desa Paledah sebagian Desa Karangpawitan. Selain itu, Desa Ciganjeung dan Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang.

Akibat sawah terendam banjir, kini para petani hanya bisa pasrah dengan kondisi seperti itu. Para petani berharap, ada timbal balik dari instansi terkait atas kerugian yang sudah bercocok tanaman padi.

Pasalnya, padi yang petani tanami pastinya membusuk. Mengingat air banjir selalu memakan waktu yang cukup lama untuk surut. (Entang/R5/HR-Online)

Editor : Adi Karyanto

Krisdayanti dan Amora Lemos

Kompak! Potret Cantik Krisdayanti dan Amora Lemos Tuai Pujian Warganet

Artis penyanyi ternama, Krisdayanti selalu sukses membuat netizen terpesona dengan penampilan cantiknya. Baru-baru ini potret Krisdayanti dan Amora Lemos, putri tercintanya, diposting sang artis...
Atap Rumah Berterbangan

Angin Kencang Terjang Garut, Belasan Atap Rumah Berterbangan

harapanrakyat.com,- Angin kencang disertai hujan lebat melanda Kabupaten Garut, Jawa Barat, hingga membuat atap rumah warga berterbangan. Ada 17 rumah warga di dua lokasi...
Rumah Ambruk di Kota Tasikmalaya

Hujan Deras Sebabkan Rumah Ambruk di Kota Tasikmalaya, Warga Rindu Perhatian Pemerintah

harapanrakyat.com,- Hujan deras mengguyur pada Kamis (13/3/2025) malam, menyebabkan sebuah rumah ambruk di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, tepatnya di Kampung Nyantong, Kelurahan Cigantang, Kecamatan...
Jalur Limbangan Garut

Awas! Jalan Limbangan Garut Malam Ini Longsor, Kondisi Jalan Licin dan Macet

harapanrakyat.com,- Jalan Limbangan Garut, Jawa Barat, malam ini, Kamis (13/3/2025) tertimbun longsor. Material longsoran tanah bercampur lumpur menutup sebagian badan jalan sehingga berdampak pada...
Minyak Goreng Bersubsidi

Prabowo Marah Isi Minyak Goreng Bersubsidi Dicurangi, Minta Aparat Tindak Tegas!

harapanrakyat.com,- Presiden Prabowo Subianto memperlihatkan kemarahannya usai mengetahui adanya kecurangan dalam pengisian minyak goreng bersubsidi yang beredar di masyarakat. Minyak goreng dengan label Minyakita itu...
Layanan Call Center 110

Cara Polres Banjar Kenalkan Mudik Aman dalam Perjalanan Melalui Layanan Call Center 110

harapanrakyat.com,- Polres Banjar, Polda Jawa Barat, melakukan sosialisasi layanan call center 110 kepada masyarakat dan pengguna kendaraan. Sosialisasi dilakukan di kawasan Terminal Tipe A...