Senin, April 21, 2025
BerandaBerita BanjarMerantau, Berbekal Keahlian Produksi Mie Ayam

Merantau, Berbekal Keahlian Produksi Mie Ayam

Usaha membuat mie untuk kebutuhan pedagang mie ayam di Kota Banjar cukup menjanjikan, seperti dilakukan Teguh Supriyanto (30), warga pedatang dari Solo, Jawa Tengah.

Selama enam tahun Teguh Supriyanto menjalani usahanya dalam membuat mie untuk kebutuhan pedagang mie ayam. Warga Solo yang kini tinggal di RT 02 RW 06, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Banjar, mengaku bahwa usaha tersebut sudah menjadi mata pencaharian keluarganya.

Berawal dari orang tuanya yang membuka usaha di dearah Purwokerto dan Purbalingga, sedangkan kakanya di Majenang. Bahkan, bukan hanya itu, bapak dan kakaknya pun menyewakan roda dorong kepada para pedagang mie ayam yang ada di daerah tersebut.

Teguh mencoba membuka usaha yang sama di wilayah Kota Banjar. Pada awalnya, ketika Teguh pertama kali datang ke Kota Banjar, dirinya hanya membuat mie untuk kepentingan dagang mie ayam sendiri. Selama kurang lebih dua bulan dia menjadi penjual mie ayam keliling.

“Hal itu dilakukan karena saya belum mengetahui persis wilayah Kota Banjar. Sekalian survei lokasi, saya juga mulai mencari konsumen lain, seperti pedagang mie ayam,” kata Teguh, ketika ditemui HR di rumahnya, Selasa (8/7).

Dengan modal awal sekitar Rp.2 juta, pada saat itu Teguh hanya mampu memproduksi mie sebanyak 5 kilo gram setiap harinya.

Seiring dengan berjalannya waktu, kini dia sudah mampu memproduksi mie sebanyak 1 kwintal perharinya. Setiap hari Teguh mulai melakukan pekerjaannya mulai jam 3 dini hari sampai jam 5 pagi, atau terkadang bisa lebih awal, sehingga jam 6 pagi hasil produksinya sudah bisa dipasarkan.

Teguh juga sudah bisa menyewakan roda dorong kepada para pedagang mie ayam sebanyak 17 unit.

Hasil produksi sebanyak 1 kwintal itu untuk memenuhi permintaan dari para pelanggannya yang berjumlah 40 orang. Baik pedagang mie ayam, maupun konsumen lainnya.

“Saya di Banjar baru bisa menyewakan 17 unit roda mie ayam, dan 40 pelanggan, karena rencana awalnya saya hanya akan jadi pembuat mie khusus untuk mie ayam saja. Untuk konsumen dari luar Kecamatan Mekarsari, seperti dari daerah Langen dan Pamarican, mie yang mereka pesan saya antarkan sampai kerumahnya,” tutur Teguh.

Dirinya mengaku sempat merasa pesimis kalau usahanya tersebut tidak akan bisa berkembang. Tapi, dia tidak pernah putus asa untuk terus berusaha, karena menurutnya, untuk mencapai kesuksesan itu butuh waktu dan harus melalui perjuangan, yaitu berusaha semaksimal mungkin.

“Kedepannya saya ingin merekrut pelanggan sebanyak mungkin. Di Purwokerto bapak sudah mempunyai pelanggan sebanyak 500 orang, tapi bagi saya, setengah dari jumlah tersebut sudah sangat membanggakan,” pungkas Teguh.

Ribuan Warga Terdampak Banjir Luapan Sungai Ciputrahaji Ciamis, Ini Data Lengkapnya

Ribuan Warga Terdampak Banjir Luapan Sungai Ciputrahaji Ciamis, Ini Data Lengkapnya 

harapanrakyat.com,- Pasca terjadinya banjir, Pemdes Sindangrasa, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis merilis jumlah total rumah yang terendam banjir luapan sungai Ciputrahaji. Kepala Desa Sindangrasa Egi Suprayoga...
Kartu Berdaya untuk Masyarakat

Kata Wali Kota Banjar Program Kartu Berdaya untuk Semua Masyarakat, Begini Ketentuannya!

harapanrakyat.com,- Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono, menegaskan bahwa Program Kartu Berdaya merupakan program pemerintah kota untuk semua masyarakat yang memenuhi persyaratan. Pemanfaatan program tersebut...
Kebahagiaan Een Dapat Bantuan Renovasi Rumah dari Bupati Ciamis

Kebahagiaan Een Dapat Bantuan Renovasi Rumah dari Bupati Ciamis

harapanrakyat.com,- Dapat bantuan dari Bupati Ciamis, Een (60) yang merupakan warga Dusun Sukasari, Desa Margajaya, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis mengaku bahagia. Terlebih rumahnya kini...
Ricky Siahaan Meninggal Dunia Setelah Konser di Tokyo, Jepang

Ricky Siahaan Meninggal Dunia Setelah Konser di Tokyo, Jepang

Kabar Ricky Siahaan meninggal dunia, gitaris dari grup band Seringai, datang sebagai kejutan besar bagi banyak orang. Ricky, yang masih tergolong muda, terkenal sebagai...
Longsor di Sumedang Terjang Dua Desa, Rusak Rumah Warga Hingga Jebol

Longsor di Sumedang Terjang Dua Desa, Rusak Rumah Warga Hingga Jebol

harapanrakyat.com,- Hujan deras yang mengguyur wilayah Sumedang menyebabkan rumah warga di dua Desa yakni Desa Baginda dan Desa Cipancar, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang,...
Pasangan Calon Bupati Tasikmalaya

Asep-Cecep Digugat ke MK Oleh Dua Pasangan Calon Bupati Tasikmalaya di PSU Pilkada

harapanrakyat.com,- Asep-Cecep digugat ke MK (Mahkamah Konstitusi) oleh dua pasangan calon Bupati Tasikmalaya, Jawa Barat, di PSU Pilkada, yakni Ai Diantani dan Iip Miftahul...