Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Hujan dan angin kencang yang terjadi Jum’at (13/11/2020) sore, mengakibatkan lima rumah warga dari tiga desa wilayah Kecamatan Cimaragas, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, rusak tertimpa pohon tumbang.
Dodeng, salah seorang warga Cimaragas, Kabupaten Ciamis, mengatakan, hujan deras dan angin kencang terjadi sekitar pukul 16:00 WIB. Banyak warga yang histeris ketakutan karena angin yang begitu kencang menyebabkan sejumlah pohon tumbang menimpa rumah.
“Angin kencang atau biasa disebut angin puting beliung Jum’at sore tadi melanda daerah kami. Akibatnya, ada bebarapa pohon yang tumbang dan menimpa rumah warga,” kata Dodeng.
Sementara itu, Camat Cimaragas, Aa Hendarsin, membenarkan bahwa, hujan dan angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Cimaragas mengakibatkan beberapa rumah warga rusak tertimpa pohon tumbang.
“Untuk laporan sementara ini ada 5 rumah dari 3 desa yang rusak akibat angin kencang melanda daerah kami,” terangnya, kepada HR Online, melalui sambungan telepon selulernya.
Aa Hendarsin menyebutkan, 5 rumah warga yang rusak dari 3 desa itu meliputi, 3 rumah lokasinya di Desa Jayaraksa, 1 rumah Desa Raksabaya. Kemudian, Desa Cimaragas 1 rumah.
Masyarakat bersama petugas dari jajaran TNI dan kepolisian Polsek Cimaragas, bergotong-royong mengevakuasi rumah warga yang rusak akibat tertimpa pohon.
Baca Juga : Disapu Angin Kencang 20 Rumah di Cisaga Ciamis Rusak
“Alhamdulilah, dalam musibah ini tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, untuk sementara waktu warga yang rumahnya rusak berat akibat tertimpa pohon harus mengungsi ke rumah kerabat dekatnya. Karena takut adanya bencana susulan,” tuturnya.
Sedangkan, lanjut Aa Hendarsin, warga yang rumahnya tidak terlalu rusak masih tetap menempati rumahnya. Karena rumah warga tersebut dinilai masih kuat menahan beban berat.
Camat Cimaragas Imbau Warga Tetap Waspada
Atas peristiwa tersebut, Aa Hendarsin mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan siap siaga. Kemudian, kepada warga yang memiliki pohon tinggi pinggir jalan, atau sekitar pemukiman agar bisa menebangnya. Sehingga nantinya tidak membahayakan keselamatan jiwa maupun harta benda.
“Pemerintah Kecamatan Cimaragas senantiasa mengingatkan hal tersebut kepada masyarakat. Pasalnya, bencana alam terjadi bukan hanya kali ini saja, namun tahun sebelumnya juga pernah kejadian serupa,” terangnya.
Selain itu, atas nama Pemerintah Kecamatan Cimaragas, Aa Hendarsin juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Ciamis yang quick respon terhadap penanganan bencana alam yang terjadi dalam wilayahnya.
“Alhamdulillah, bantuan untuk para korban selalu ada dari respon cepat pemerintah daerah. Mudah-mudahan saja kejadian ini tidak terulang kembali,” pungkasnya. (Ferry/R3/HR-Online)
Editor : Eva Latifah