Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Ketua PWI Jawa Barat, Hilman Hidayat, S.Sos, M.Si, mengatakan sebagai seorang wartawan harus bisa membedakan antara kerja menjadi wartawan dengan seorang YouTuber. Hal itu, Hilman sampaikan pada pelantikan Pengurus PWI Kabupaten Ciamis, sekaligus pembukaan pelaksanaan Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) di Aula Setda Ciamis, Rabu (11/11/2020).
“Zaman sudah berubah, ada metamorphosis, ada lompatan teknologi, namun kegiatan jurnalistik masih itu-itu saja. Hanya berbeda platformnya saja,” ujar Hilman dalam sambutannya.
Saat ini, lanjut Hilman, ada wartawan membuat berita bohong, dengan itikad buruk, dan membuat berita tidak berdasarkan data dan fakta.
“Padahal cara kerjanya cara kerja jurnalistik. Tidak hanya sekedar kode etik ada undang-undangnya, ada juga Undang-undang ITE, ada Undang-undang Perlindungan Anak. Karena itu bedakan Anda seorang wartawan atau Anda seorang YouTuber,” tegasnya.
Hilman juga mengutip cerita tentang seorang wartawan yang menemukan orang ingin bunuh diri. “Itu kan ada etikanya, nolong dulu apa foto dulu? Kalau nolong dulu nggak dapat foto, kalau foto dulu, orangnya meninggal. Apakah Anda seorang wartawan atau YouTuber. Tetap mencari tahu atau mengolahnya dengan cara-cara jurnalistik wartawan,” katanya.
Hilman menambahkan dengan pelaksanaan UKW bisa memilah-milah mana wartawan yang kompeten, mana wartawan yang tidak kompeten.
Sementara itu, Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya berharap dari 34 peserta yang mengikuti UKW, semuanya bisa lulus. Ia pun meminta wartawan bersama-sama membangun Ciamis.
“Keterlibatan wartawan dalam pembangunan sangat penting. Sangat dibutuhkan. Kita mendengar ada wartawan yang nakal. Itu mah sebagai dinamika saja. Wartawan yang saya kenal terutama wartawan yang ada di sini adalah wartawan yang profesional,” katanya.
Anggota DPRD Dukung Pelaksanaan UKW di Ciamis
Sementara itu, pada kesempatan yang sama Anggota DPRD Kabupaten Ciamis, Nur Muttaqin, menyampaikan dirinya mendukung pelaksanaan UKW di Ciamis.
“Selamat atas pelantikan pengurus PWI Kabupaten Ciamis serta pembukaan UKW. Saya berharap UKW ini bisa menghasilkan wartawan yang kompeten dan profesional,” kataya, usai mengikuti Pelantikan Pengurus PWI Kabupaten Ciamis dan Pembukaan UKW di Aula Setda, Rabu (11/11/2020).
Nur Muttaqin menuturkan punya komunikasi baik dengan wartawan. Namun ia mengaku pernah memiliki pengalaman tidak enak dengan wartawan.
“Kalau punya pengalaman buruk tidak, namun punya pengalaman kurang baik. Misalnya waktu kunjungan yang tidak tahu waktu. Misalnya datang magrib-magrib. Kalau wartawan yang sudah kenal biasanya sudah biasa janjian. Tapi kalau yang belum kenal, suka datang tidak tahu waktu,” katanya.
Namun, lanjut Nur Muttaqin, sebagai tuan rumah yang baik, ia berusaha untuk ramah. Karena itu ia mengingatkan wartawan, agar kunjungan wartawan disesuaikan dengan waktu.
“Selama ini merasa terbantu dengan kerja-kerja wartawan. Kebetulan sebagai Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Ciamis. Sampai saat ini belum ada kasus yang ditangani oleh Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Ciamis. Mudah-mudahan tidak ada,” katanya.
Sementara itu pelantikan pengurus PWI Kabupaten Ciamis mengukuhkan Subagja Hamara sebagai Ketua PWI Kabupaten Ciamis masa bakti 2019-2022. Sedangkan pelaksanaan UKW sendiri berlangsung selama dua hari, mulai 11 November sampai 12 November 2020 di Kantor BKPSDM Ciamis. (R7/HR-Online)
Editor: Ndu