Trotoar di sepanjang jalur utama Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis kini sudah mengalami kerusakan. Padahal, pengerjaan pembangunan trotoar tersebut, berlum genap satu tahun. Foto: Andri S Hamara/HR
Banjarsari, (harapanrakyat.com),-.
Kualitas trotoar di sepanjang jalur utama Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis dipertanyakan warga sekitar. Pasalnya, belum genap satu tahun dibangun, trotoar di jalur tersebut sebagian besar sudah rusak.
Aep (47), warga Banjarsari, Senin (23/9), mengatakan, tembokan penyangga dan pengunci paping blok pada trotoar mengalami kerusakan. Bahkan paping bloknya pun banyak yang lepas dan pecah.
“Trotoar ini kan baru satu tahun usianya, tapi kenapa sudah rusak. Dulu, pelaksana pembangunannya merupakan perusahaan (CV) dari Bandung,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Aep meyakini, pelaksanan pekerjaan pembangunan trotoar dilakukan dengan asal-asalan. Buktinya, belum setahun berlalu trotoar di jalur utama Banjarsari itu sudah mengalami kerusakan.
Bahkan, Aep juga mengaku, saat trotoar dibangun, dia sempat menegur salah seorang pekerja. Saat itu, dia mendapati seorang pekerja memasangkan papingblok yang suda rusak (pecah). Dia berharap, ketika ada pelaksanaan pekerjaan seperti ini, peran pengawasan dari pihak pemerintah mulai desa, kecamatan bahkan kabupaten lebih ditingkatkan.
Aep tidak memungkiri, setiap pengusaha atau pihak rekanan pastinya ingin cepat menyelesaikan pekerjaan dan mendapatkan untung besar. Dengan begitu, seringkali bahan material yang digunakan dan pekerjaanya pun menjadi kurang berkualitas.
Sependapat dengan itu, Andi (42) warga Desa Banjarsari, meminta agar pelaksanaan setiap pekerjaan yang dilakukand i wilaayh Banjarsari diawasi secara ketat. Upaya itu dilakukan agar kualitas pekerjaan dan material yang digunkaan lebih baik atau terjamin.
“Karena kalau tidak diawasi, saya yakin hasil dari pekerjan itu tidak akan bagus. Maka dari itu, mari kita awasi setiap program pembangunan yang ada di wilayah Kecamatan Banjarsari,” katanya.
Tidak hanya itu, Andi juga menghimbau setiap pemilik kios dan toko di sepanjang jalur yang dilalui trotoar agar sama-sama menjaga keutuhan trotoar tersebut. Soalnya, banyak juga diantaranya trotoar yang rusak terjadi di kawasan gudang atau toko matrial bangunan. (Andri/Koran-HR)