Senin, April 7, 2025
BerandaBerita BanjarKemarau, Berkah Pengrajin Bata Merah Banjar

Kemarau, Berkah Pengrajin Bata Merah Banjar

Pengrajin bata merah di Panatsan tengah melakukan proses pencetakan. Musim kemarau menjadi berkah bagi mereka karena dapat meningkatkan produksi dan kualitas bata merah.  Foto: Hendra Irawan/HR

Pataruman, (harapanrakyat.com).-

Banyak orang mengeluhkan musim kemarau terutama para petani yang mengandalkan air, karena debit air sungai mulai mengecil sehingga mereka mulai berebut air untuk mengaliri lahan sawahnya.

Tetapi bagi para pengrajin bata merah, dengan datangnya musim kemarau mereka justru sangat diuntungkan, lantaran produksinya bisa meningkat, dan kualitas yang dihasilkan jadi lebih bagus.

Disamping mampu memenuhi permintaan konsumen, sisa dari produksi selama musim kemarau juga dapat dijadikan untuk persedian ketika musim hujan tiba. Seperti diungkapkan Sahori (56), warga Panatasan, Kel/Kec. Pataruman, Kota Banjar.

“Musim kemarau menguntungkan bagi pengrajin bata merah seperti saya. Pembuatan bata bisa berjalan lancar karena tidak terganggu hujan. Waktu pembuatan dari mulai proses pencetakan sampai pembakaran jadi cepat. Sebab, untuk pengeringan tergantung panas matahari, semakin panas waktu siang semakin cepat waktu pengeringannya atau pembakaran,” tuturnya, kepada HR, Senin (23/9).

Lebih lanjut Sahori menyebutkan, bahwa produksi bata merah saat ini bisa maksimal dibanding pada musim hujan. Pada musim kemarau mampu mencetak 500 biji setiap hari, namun bila musim hujan hanya 200-250 biji saja per hari.

Kalau musim hujan, untuk memenuhi kebutuhan 20.000 biji bata merah membutuhkan waktu sekitar satu bulan. Sedangkan di musim kemarau prosesnya tidak terlalu lama, yaitu hanya sekitar tiga minggu.

“Musim kemarau membuat kualitas bata merah semakin bagus dan meningkatkan produksi. Bahan mentah yang cepat kering mempercepat proses pembakaran serta tidak membutuhkan sekam yang banyak untuk bahan bakar. Bata merah hasilnya bagus dan tidak mudah hancur atau pecah,” katanya.

Sementara menurut Kiming, pengrajin bata merah lainnya, mengaku, bahwa di musim kemarau ini permintaan akan bata merah meningkat. Pembakaran yang sedang berlangsungpun sudah ditunggu oleh konsumen, sehingga diprediksi dirinya tidak akan bisa menyimpan untuk persediaan bata merah saat musim hujan. (HND/Koran-HR)

lucky hakim akui salah liburan ke Jepang tanpa izin Mendagri

Lucky Hakim Akui Salah Tak Izin Mendagri Liburan ke Jepang: untuk Memenuhi Keinginan Anak

harapanrakyat.com,- Baru-baru ini warganet menyoroti tindakan Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim. Diketahui Lucky Hakim liburan ke Jepang tanpa mengantongi izin resmi dari Kementerian Dalam...
Pelaku pencurian domba di Ciamis

Polisi Bongkar Kasus Pencurian Domba di Ciamis, Satu Pelaku Ditangkap

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis berhasil mengungkap tindak pidana pencurian dengan pemberatan hewan ternak jenis domba yang berlokasi di Desa Cibeureum, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Jawa...
warga lakbok meninggal

Seorang Warga Lakbok Meninggal Kecelakaan Lalin di Sumedang, Begini Kronologinya

harapanrakyat.com,- Seorang warga Lakbok meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Sumedang-Wado. Insiden itu terjadi di Dusun Malingping, Desa Situmekar,...
Kisah bocah tersesat di Cipaku Ciamis

Kisah Bocah Tersesat di Cipaku Ciamis, Kembali ke Ortu Berkat Bantuan Polisi

harapanrakyat.com,- Seorang bocah perempuan berusia sekitar tiga tahun tersesat di Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu (6/4/2025). Seorang warga menemukan bocah tersebut di...
Pohon dan rumpun bambu tumbang tutup jalan Cadas Pangeran Atas Sumedang

Pohon dan Rumpun Bambu Tumbang Tutup Jalur Cadas Pangeran Sumedang, Listrik di Dua Kecamatan Mati

harapanrakyat.com,- Hujan deras disertai angin kencang, membuat sebuah pohon jenis kaliki dan rumpun bambu, tumbang hingga menutup akses Jalan Cadas Pangeran atas, tepatnya di...
Serangan Jantung, Pemudik Asal Depok Meninggal Dunia saat Transit di Gerbang Tol Cisumdawu

Serangan Jantung, Pemudik Asal Depok Meninggal Dunia saat Transit di Gerbang Tol Cisumdawu

Harapanrakyat.com - Seorang pemudik asal Depok, Jawa Barat yang baru pulang dari Semarang Jawa Tengah diduga mengalami serangan jantung saat transit di Gerbang Tol...