Berita Ciamis (Harapanrakyat.com),- Jumlah kasus positif Covid-19 Kabupaten Ciamis, Jawa Barat terus meningkat. Semua pihak perlu melakukan upaya pencegahan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Untuk itu, sopir angkutan dan Ojol (ojek online) di Ciamis harus diingatkan untuk menerapkan protokol kesehatan (Prokes) 3M.
Para pelaku transportasi umum ini bersentuhan langsung dengan masyarakat. Sehingga menerapkan protokol kesehatan adala suatu keharusan, sebagai upaya untuk mencegah munculnya klaster transportasi umum.
Wakil Ketua DPRD Ciamis Sopwan Ismail mengatakan penanganan Covid-19 oleh Pemkab Ciamis sudah sesuai dengan program yang terstruktur. Ia mengaku sangat mendukung dengan program tersebut. Untuk itu, Sopwan mengajak masyarakat agar taat menjalankan prokes, yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun.
“Seluruh masyarakat tidak terkecuali, termasuk para sopir angkutan dan Ojol agar jangan kendor melaksanakan program protokol kesehatan 3M,” ungkapnya, Jumat (30/10/2020).
Menurut Sopwan, mobilitas sopir angkutan dan Ojol cukup tinggi serta sering bertemu dengan orang-orang berbeda setiap harinya. Hal ini membuat keduanya termasuk paling rentan terhadap paparan Covid-19.
“Kita tidak mengetahui pasti orang tanpa gejala yang terpapar Covid-19 dan yang tidak. Tetapi dengan taat memakai masker dapat meminimalisir penularan,” katanya.
Untuk itu, Sopwan meminta pihak instansi terkait untuk memperhatkan sopir angkutan dan Ojol. Terutama dalam pengawannya agar senantiasa menjalankan protokol kesehatan.
Penanganan Covid-19 perlu gotong royong, pasalnya saat ini hampir seluruh Kecamatan sudah menymbang kasus Covid-19. Aparat dari Polres Ciamis dan Satpol PP tetap semangat untuk melakukan operasi yustisi dalam rangka menegakan kedisiplinan memakai masker.
“Salah satunya melakukan operasi yustisi terhadap para sopir angkutan dan Ojol, terutama mengingatkan dalam pemakaian masker,” katanya.
Sopwan pun tak henti-hentinya terus mengingatkan kepada seluruh pengurus Partai Demokrat tidak berhenti sosialisaisi protokol kesehatan kepada warga. Salah satunya dengan menerjunkan para kader yang ada, minimal mengingatkan warga sekitarnya. (Es/R9/HR-Online)
Editor: Dadang