Berita Ciamis (harapanrakyat.com).- Hujan deras dari Senin (26/10/2020) malam hingga Selasa (27/10/2020) pagi, membuat sungai Ciputrahaji, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis meluap.
Selain membuat banjir pemukiman warga, luapan sungai tersebut membuat jembatan Ampera roboh karena hanyut terseret air.
Akibat roboh, jembatan penghubung Desa Cikaso dan Sindangrasa Kecamatan Banjaranyar itu tak bisa dilewati.
“Karena roboh, lalu lintas ke jembatan ini lumpuh total,” ujar warga setempat, Hendra.
Menurutnya, kondisi jembatan Ampera tersebut memang sudah lapuk.
Sehingga ketika sungai Ciputrahaji meluap, sebagian bangunan jembatan hanyut terbawa air,” jelasnya.
Sementara itu, Riki, perangkat Desa Sindangrasa menyatakan, rusaknya jembatan Ampera membuat ekonomi warga jadi terhambat.
Apalagi jembatan Ampera merupakan salah satu jalan alternatif warga menuju pusat ibu kota kecamatan Banjaranyar.
Menurutnya, yang paling terdampak akibat ambruknya jembatan ini adalah warga dusun Pongporang yang saat ini rumahnya hampir 90% terendam banjir.
“Kondisi ini juga menjadi kendala warga saat ingin pergi ke pusat kota kecamatan,” terangnya.
Baca Juga: Banjir Luapan Sungai Cikaso, Sejumlah Pertokoan Banjarsari Ciamis Tutup
Ia menyebut, akibat sungai Ciputrahaji yang meluap, sebanyak 330 rumah warga Desa Sindangrasa terendam banjir.
Saat ini sebagian warga ada yang mengungsi karena rumahnya benar-benar terendam debit air yang luamayan tinggi.
“Banjir kali ini lebih parah dengan banjir tahun 2017 lalu, karena ketinggian air mencapai hingga 2 meteran,” jelas Riki.
Ia meminta kepada warga yang berada dekat aliran sungai Ciputrahaji agar selalu waspada dengan curah hujan yang tinggi.
“Selalu waspada, karena banjir bisa saja terjadi lagi jika turun hujan deras,” pungkasnya. (Suherman/R8/HR Online)
Editor: Jujang