Sabtu, April 26, 2025
BerandaBerita PangandaranPenetapan Hari Jadi Kab. Pangandaran Jangan Jadi Polemik

Penetapan Hari Jadi Kab. Pangandaran Jangan Jadi Polemik

Logo Kabupaten Pangandaran

Parigi, (harapanrakyat.com),-

Sejumlah tokoh di Kabupaten Pangandaran meminta dalam menetapkan tanggal Hari Jadi Kabupaten Pangandaran jangan sampai menjadi polemik. Justru, seluruh element harus duduk bersama dalam menentukan tanggal yang ideal dan bisa diterima oleh semua pihak.

Tokoh Pemuda Kabupaten Pangandaran, Dedi Kurniadi, S.Hut, mengatakan, alangkah baiknya seluruh element, baik Presidium atau unsur masyarakat lainnya bisa bersama-sama dengan Pemkab Pangandaran untuk membahas mengenai hal tersebut.

“Walaupun saya secara pribadi sepakat bahwa Hari Jadi Kabupaten Pangandaran tanggal 25 Oktober, sesuai dengan mementum lahirnya UU Pembentukan Kabupaten Pangandaran, tetapi alangkah baiknya jika Presidium bersama-sama dengan Pemerintah menentukan tanggal tersebut,” ujarnya, kepada HR, Selasa (17/9).

Dedi menambahkan, Kabupaten Pangandaran saat ini membutuhkan situasi kondusif untuk memperlancar jalannya roda pemerintahan transisi yang dipimpin Pj. Bupati. Karenanya, perlu dukungan dari seluruh element, baik dari tokoh partai politik maupun dari tokoh masyarakat.

“Saya hanya memberi masukan kepada seluruh elit di Pangandaran agar bersatu seperti saat memperjuangkan Pemekaran Pangandaran. Jangan sampai ketika Pangandaran sudah jadi kabupaten, elit Pangandaran malah tidak solid,” katanya.

Sementara itu, Ketua PMP (Paguyuban Masyarakat Pangandaran), Ade Samsudin Aziz, mengatakan, untuk penetapan Hari Jadi Kabupaten Pangandaran alangkah baik melibatkan seluruh element, dan berbagai pihak, juga mendatangkan pakar sejarah dan budaya.

“Permasalahannya bukan setuju atau tidak setujunya terkait ajuan dari tokoh Presidium, tetapi baiknya kita berunding bersama dengan Pemerintah. Karena walaupun sekarang ditetapkan tanggal 25 Oktober atau pun tanggal 22 April, tentunya itu hanya sementara. Karena penetapan legal formalnya harus menunggu DPRD Pangandaran terbentuk. Sebab, penetapan Hari Jadi harus ditetapkan melalui Perda,” katanya. (Syam/Koran-HR)

Nama Anomali TikTok yang Viral, Bikin Geleng-Geleng

Nama Anomali TikTok yang Viral, Bikin Geleng-Geleng

Lagi-lagi TikTok berhasil menarik perhatian dengan tren yang di luar dugaan. Kalau biasanya kita sering lihat dance lucu atau tips cepat viral, kali ini...
Pemain Timnas Indonesia U-23

Prediksi Pemain Timnas Indonesia U-23 untuk Kualifikasi Piala Asia dan Piala AFF 2025

Para pemain Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi beberapa jadwal pertandingan bergengsi pada 2025 ini. Salah satunya Piala AFF U-23 2025 yang akan berlangsung pada...
Amalan yang Menerangi Alam Kubur, Salah Satunya Selalu Mengerjakan Sholat

Amalan yang Menerangi Alam Kubur, Salah Satunya Selalu Mengerjakan Sholat

Alam kubur menjadi tempat yang tak bisa siapa pun saja hindari. Dalam ajaran Islam, apa yang terjadi di sana akan sangat bergantung pada amal...
Cara Melepas Dinamo Starter Mobil Avanza dengan Tepat

Cara Melepas Dinamo Starter Mobil Avanza dengan Tepat

Cara melepas dinamo starter mobil Avanza memang tidak boleh Anda lakukan secara sembarangan. Pasalnya, komponen mobil ini berperan vital dalam proses menghidupkan mesin. Jika...
Sejarah Lagu Es Lilin, Cerita Penuh Makna dari Tanah Sunda

Sejarah Lagu Es Lilin, Cerita Penuh Makna dari Tanah Sunda

Lagu tradisional nyatanya memang memiliki kekuatan besar dalam membentuk dan merepresentasikan identitas budaya suatu masyarakat. Salah satu lagu daerah yang masih bertahan hingga kini...
Warga Miskin di Kertahayu Ciamis Tinggal di Gubuk Beralaskan Tanah

Sakit dan Kelaparan, Warga Miskin di Kertahayu Ciamis Ini Tinggal di Gubuk Beralas Tanah

harapanrakyat.com,- Nasib miris dialami Nardi (65), warga miskin yang tinggal di Dusun Cisaar, RT 06, RW 02, Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa...