Foto Ilustrasi/*Foto: Istimewa/Net
Pamarican, (harapanrakyat.com),-
Warga Desa Neglasari Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, bertanya-tanya, mengapa permohonan listrik Pra Keluarga Sejahtera (Pra-KS) sampai saat ini belum juga terealisasi. Sedikitnya 550 Kepala Keluarga (KK) Pra KS sangat membutuhkan program listrik tersebut.
Bahkan warga menuding, selama ini sebenarnya pihak desa tidak pernah memperjuangkan program listrik bagi keluarga Pra KS. Hal itu terbukti, program tersebut tidak pernah kunjung terealisasi.
Kades Neglasari, Ikin Asikin, pekan lalu, mengatakan, pihaknya sudah berulangkali mengajukan permohonan kepada Pemerintah Kabupaten Ciamis dan Pemrpov Jawa Barat untuk program listrik bagi keluarga Pra KS.
Dari total 550 KK yang membutuhkan, kata Ikin, baru terealisasi sebanyak 50 KK. Realiasi programnya pun terbilang sudah lama. Dia mengaku sudah menghimbau masyarakat agar bersabar, karena realisasi listrik bagi keluarga Pra KS masih terbilang seret.
“Sebagai Kepala Desa, saya tidak tinggal diam. Kami sudah mengajukannya berulangkali. Mudah-mudahan masyarakat mengerti,” ungkapnya.
Terkait tudingan masyarakat yang mengganggap pihak desa tak pernah memperjuangkan program listrik untuk Pra KS, Ikin membantahnya. Dia menilai pendapat itu sebagai suatu hal yang keliru.
Ikin membuktikan bahwa pemerintah desa tidak diam dan selalu bekerja. Salah satunya, program pemerintah yang sudah dijalankan yaitu Prona dan bantuan 50 unit kompor hemat energy dari Kementrian ESDM.
“Masih banyak contoh lain yang membuktikan bahwa Pemerintah desa tidak tinggal diam. Program Pipanisai air bersih dan yang lainnya. Kami minta masyarakat bersabar, karena Desa hanya bisa mengajukan permohonan, sedangkan keputusannya ada di pemerintah,” pungkasnya. (Andri/Koran-HR)