Logo Kabupaten Pangandaran
Parigi, (harapanrakyat.com),-
Menyusul terdapat kekurangan personil PNS di sejumlah OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di Pemkab Pangandaran, ternyata dimanfaatkan oleh sejumlah oknum melakukan penipuan dengan modus bisa meloloskan seseorang untuk diposisikan sebagai sukarelawan (Sukwan). Tentunya tidak gratis, si oknum kerap meminta uang pelicin kepada siapa saja yang berminat menjadi sukwan.
Penawaran dari calo sukwan itu salah satunya datang kepada Nicka Parlina (25), warga Dusun Sukasari, Desa Cikohkol, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis.
Kepada HR, Senin (9/8), Nicka mengaku pernah didatangi seseorang yang mengaku seorang PNS Pemkab Ciamis. Setelah berbincang lama, si PNS itu menawarkan jasa kepada Nicka bahwa dia bisa meloloskan siapapun menjadi sukwan di Kabupaten Pangandaran dan nantinya akan diangkat menjadi CPNS.
“Si PNS itu inisialnya Iw. Ditaksir usianya sekitar 50 tahunan. Si Iw ini menawarkan jasa bisa meloloskan menjadi sukwan dan CPNS. Karena menurut si Iw bahwa penerimaan CPNS di Kabupaten Pangandaran akan dibuka pada tanggal 11 Oktober 2013,” kata Nicka.
Nicka pun saat itu merasa aneh kepada si PNS tersebut. Namun, dia pun sempat penasaran dengan tawaran dan informasi tersebut. Dia mengaku setengah curiga dan setengah penasaran terhadap tawaran yang diberikan si Iw.
“Setelah si Iw itu pergi, sekitar selang satu hari, dia menelpon saya untuk menyediakan uang untuk DP membeli kursi CPNS di Kabupaten Pangandaran,” katanya
Ketika si Iw itu sudah membahas soal uang dan sedikit memaksa agar secepatnya menyediakan uang, kecurigaan dia pun semakin besar. Kemudian, dia menanyakan kebenaran informasi tersebut kepada saudaranya yang kebetulan seorang PNS.
“Kata saudara saya itu penipuan. Karena tidak ada penerimaan CPNS tahun ini di Pangandaran maupun di Ciamis. Setelah itu saya sms si Iw dengan kalimat kesal dan marah. Tapi dia tidak membalas. Dari situ saya yakin bahwa dia akan menipu,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Kepegawaian Setda Kabupaten Pangandaran, Drs. H. Yayat Kiswayat, M.Si saat ditemui HR, diruang kerjanya, Senin (9/9) meminta agar tidak mempercayai apabila ada orang yang mengaku bisa meloloskan sukwan dan CPNS di Pemkab Pangandaran.
Yayat juga menegaskan, sampai saat ini Pemkab Pangandaran tidak menerima tenaga Sukwan atau Honorer, atau mengangkat sukwan, apalagi membuka CPNS dalam waktu dekat ini.
“Karena sesuai PP No 56 Tahun 2012 tidak boleh mengangkat tenaga sukwan, jadi bila ada hal seperti itu adalah penipuan, apalagi kalau sampai meminta uang,” tegas Yayat. (Syam/Koran-HR)