Berita Jabar (Harapanrakyat.com),- Pertanian merupakan sektor yang dapat bertahan saat pandemi Covid-19, bahkan mengalami pertumbuhan. Untuk itu Pemprov Jabar akan mengembangkan tanaman umbi-umbian, salah satunya budidaya Porang.
Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja menuturkan peningkatan pertumbuhan menjadi peluang untuk pemulihan ekonomi Jawa Barat. Pandemi Covid-19 ini momentum untuk dapat membangkitkan pertanian lokal.
Porang merupakan tananman umbi-umbian yang sekarang menjadi komoditas menjanjikan. Tak hanya jadi komoditas ekspor, tapi nilai jual porang cukup tinggi. Untuk itu, Jabar akan kembangkan budidaya Porang.
“Dahulu porang hanya menjadi makanan ular, tapi kini menjadi komoditas penting. Dan sudah banyak kisah petani sukses dari porang,” ujar Setiawan, ketika membuka Rapat Koordinasi Peluang Usaha Ekspor, Subtitusi Impor Produk Tanaman di Aston Hotel, Bandung, Selasa (13/10/20) malam.
Dalam upaya mengembangkan budidaya porang, Pemprov Jabar akan memanfaatkan lahan subur yang ada untuk menanam porang. Saat ini banyak warga yang tanam porang yang sifatnya individu. Untuk itu sekarang akan lebih besar dan bergerak lebih cepat.
Poran atau Iles-iles ini termasuk dalam spesies Amorphophallus Muelleri. Biasanya untuk beberapa bahan baku seperti tepung Porang, penjernih air hingga kosmetik. Bahkan khasiatnya bisa lebih banyak lagi.
“Ini merupakan kesempatan emas dan harus memanfaatkannya dengan baik. Dengan menanam porang ini bisa menyerap tenaga kerja warga Jabar,” jelas Setiawan.
Setiawan menjelaskan, pertaninan mampu pertahan dalam Pandemi Covid-19 ini karena sejumlah faktor. Mulai dari aktivitas pertanian yang terus berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan. Dan kebutuhan masyarakat yang tinggi.
Meski pelaku pertanian masih harus menghadapi tantangan seperti suplai dan permintaan. Pihaknya akan memikirkan untuk terjaminnya suplai ketika permintaan tinggi.
Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Jabar Akan Budidaya Porang
Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura Jabar Dadan Hidayat menuturkan akan mendorong budidaya porang untuk wilayah Jabar untuk meningkatkan kesejahteraan para petani.
“Kita tengah merencanakan produksi benih porang. Tidak hanya untuk wilayah Jabar tapi secara nasional bahkan untuk kebutuhan Internasional,” katanya.
Menanam Porang yang cocok saat pada musim hujan. Untuk itu, kolaborasi dari semua pihak adalah kunci dalam membudidayakan porang.
“Yakni kolaborasi lahan dari kehutanan dan benih Porang dari pertanian. Kita hadir bersama untuk meningkatkan ekspor peluang usaha porang dari Jawa Barat,” pungkasnya. (R9/HR-Online)
Editor: Dadang