Sabtu, April 26, 2025
BerandaBerita PangandaranPj. Bupati Minta Hadirkan Pakar untuk Menetapkan Hari Jadi Kab. Pangandaran

Pj. Bupati Minta Hadirkan Pakar untuk Menetapkan Hari Jadi Kab. Pangandaran

Penjabat Bupati Pangandaran, Endjang Naffandi

Parigi, (harapanrakyat.com),-

Penjabat Bupati Pangandaran, Endjang Naffandi, tampaknya melunak setelah mendapat protes keras dari Presidium Pembentukan Kabupaten Pangandaran menyusul rencana Pemkab yang akan menetapkan Hari Jadi Kabupaten Pangandaran pada tanggal 22 April.

Namun, meski Endjang saat ini sudah melunak, tetapi dia tidak lantas membatalkan rencana Pemkab Pangandaran yang sudah mewacanakan bahwa penetapan Hari Jadi Kabupaten Pangandaran pada tanggal 22 April.

Malah, Endjang meminta Presidium dan sejumlah element masyarakat di Pangandaran untuk bermusyawarah dengan Pemkab dalam menentukan tanggal yang ideal untuk Hari Jadi Kabupaten Pangandaran.

“Tinggal kita musyawarahkan dengan seluruh tokoh dan perwakilan masyarakat. Kemudian kita hadirkan pakar sejarah dan budayawan untuk diminta pendapatnya,” ujar Endjang, kepada HR, ketika diminta konfirmasi terkait pernyataan Presidium yang memprotes rencana Pemkab yang akan menetapkan Hari Jadi Kabupaten Pangandaran pada tanggal 22 April, Jum’at (13/9).

Endjang juga membantah dirinya secara pribadi memiliki kepentingan apalagi ada maksud politis tertentu dalam menetapkan tanggal Hari Jadi Kabupaten Pangandaran. “Saya sebagai Pj. Bupati hanya menampung masukan dari seluruh element masyarakat, termasuk dari Presidium terkait penetapan tanggal Hari Jadi Kabupaten Pangandaran,” kata Endjang.

Endjang juga menegaskan, agar penetepan tanggal Hari Jadi Kabupaten Pangandaran bisa diterima oleh seluruh element masyarakat, maka cara yang ideal harus menghadirkan pakar sejarah, budayawan, dan ahli tatanegara sekaligus juga melibatkan para pelaku sejarah.

“Saya minta mari duduk bersama dan cari solusi terbaik untuk Kabupaten Pangandaran. Saya juga tidak mau gegabah dalam menetapkan tanggal Hari Jadi Kabupaten, karena harus menampung aspirasi dari seluruh masyarakat,” tandasnya.

Sebeleumnya, Presidium Pembentukan Kabupaten Pangandaran tampaknya berang, menyusul rencana kontroversi Penjabat Bupati Pangandaran, Endjang Naffandi, yang akan menetapkan Hari Jadi Kabupaten Pangandaran pada tanggal 22 April sesuai dengan momentum pelantikan Penjabat Bupati.

Hal itu pun mendapat reaksi keras, hingga sejumlah tokoh Presidium menggelar pertemuan untuk menyikapi rencana kontroversi tersebut. Sementara sebelumnya, Presidium sudah menetapkan bahwa Hari Jadi Kabupaten Pangandaran ditetapkan pada tanggal 25 Oktober, sesuai dengan momentum penetapan UU Pembentukan Kabupaten Pangandaran. (Syam/R2/HR-Online) (Baca juga; klik tautan ini; Presidium Berang, Pj. Bupati Pangandaran Dianggap Tidak Tahu Sejarah)

Nama Anomali TikTok yang Viral, Bikin Geleng-Geleng

Nama Anomali TikTok yang Viral, Bikin Geleng-Geleng

Lagi-lagi TikTok berhasil menarik perhatian dengan tren yang di luar dugaan. Kalau biasanya kita sering lihat dance lucu atau tips cepat viral, kali ini...
Pemain Timnas Indonesia U-23

Prediksi Pemain Timnas Indonesia U-23 untuk Kualifikasi Piala Asia dan Piala AFF 2025

Para pemain Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi beberapa jadwal pertandingan bergengsi pada 2025 ini. Salah satunya Piala AFF U-23 2025 yang akan berlangsung pada...
Amalan yang Menerangi Alam Kubur, Salah Satunya Selalu Mengerjakan Sholat

Amalan yang Menerangi Alam Kubur, Salah Satunya Selalu Mengerjakan Sholat

Alam kubur menjadi tempat yang tak bisa siapa pun saja hindari. Dalam ajaran Islam, apa yang terjadi di sana akan sangat bergantung pada amal...
Cara Melepas Dinamo Starter Mobil Avanza dengan Tepat

Cara Melepas Dinamo Starter Mobil Avanza dengan Tepat

Cara melepas dinamo starter mobil Avanza memang tidak boleh Anda lakukan secara sembarangan. Pasalnya, komponen mobil ini berperan vital dalam proses menghidupkan mesin. Jika...
Sejarah Lagu Es Lilin, Cerita Penuh Makna dari Tanah Sunda

Sejarah Lagu Es Lilin, Cerita Penuh Makna dari Tanah Sunda

Lagu tradisional nyatanya memang memiliki kekuatan besar dalam membentuk dan merepresentasikan identitas budaya suatu masyarakat. Salah satu lagu daerah yang masih bertahan hingga kini...
Warga Miskin di Kertahayu Ciamis Tinggal di Gubuk Beralaskan Tanah

Sakit dan Kelaparan, Warga Miskin di Kertahayu Ciamis Ini Tinggal di Gubuk Beralas Tanah

harapanrakyat.com,- Nasib miris dialami Nardi (65), warga miskin yang tinggal di Dusun Cisaar, RT 06, RW 02, Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa...