Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Produksi buah kelapa turun sejak satu tahun terakhir ini. Hal tersebut mengakibatkan badar kelapa di Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat tak sanggup memenuhi permintaan pasar.
Idin (53), salah seorang bandar kelapa, mengatakan, penyebab menurunnya produksi buah kelapa diduga akibat banyak pohon kelapa yang masih produktif ditebang.
“Banyak terjadi penebangan pohon kelapa yang masih produktif, maupun yang memetiknya selagi buah kelapa masih muda,” katanya, kepada HR Online, Minggu (11/10/2020).
Baca Juga : Kaum Ibu di Pangandaran Ini Mengais Rejeki dari Buah Kelapa
Menurut Idin, jauh sebelumnya, permintaan pasar selalu terpenuhi. Namun, sejak satu tahun terakhir ini produksi buah kelapa menurun, sementara pemintaan pasar meningkat.
Untuk mendapatkan 3.000 sampai 5.000 butir saja terkadang memerlukan waktu hingga satu minggu. Padahal, lanjut Idin, jumlah pengepul lebih dari 15 orang.
Ia menambahkan, rendahnya produksi buah kelapa, pengepul bisa ngirim dua minggu sekali saja sudah terbilang bagus. Adapun yang menjadi faktor utama penyebab turunya produksi buah kelapa, karena banyak petani yang menjual pohonnya untuk ditebang. (Dji/R3/HR-Online)
Editor : Eva Latifah