Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Kuliner Indonesia yang berasal dari daging ayam memang sangat beragam, salah satunya adalah ayam geprek. Makanan ‘teman’ nasi ini kini tengah menjadi populer di Indonesia termasuk Kota Banjar.
Saking populernya, tidak sedikit masyarakat Kota Banjar bahkan dari luar memiliki usaha dengan menyajikan hidangan yang berasal dari ayam goreng ini.
Salah satunya adalah Ayam Geprek Juara, yang berada di perempatan Djarum atau Jl. Dr. Husaen Kartasasmitha Kota Banjar, Jawa Barat.
Pengelola sekaligus manajer Ayam Geprek Juara Kota Banjar, Romi Ridwan, mengklaim, usahanya yang dimulai pada 24 Agustus 2019 ini, memiliki keunikan tersendiri.
Romi mengungkapkan, selain pembeli bisa bebas mengambil nasi dan minuman sendiri, juga membuat sambalnya langsung di depan pelanggan.
“Konsumen juga bisa langsung memilih varian level sambal tersebut. Apakah ingin pedas atau biasa saja,” ungkapnya kepada HR Online, Sabtu (10/10/2020).
Keunikan lainnya, Ayam Geprek Juara juga memberikan makan gratis ke 10 orang pertama yang melaksanakan puasa Senin-Kamis.
Selain itu, juga memberikan tempat gratis kepada pembeli yang ingin merayakan ulang tahun, arisan, reuni, acara kantor, kampus, sekolah dan acara lainya.
Romi menambahkan, saat grand opening atau usahanya ini buka pertama kali, Ayam Geprek Juara mengundang beberapa sekitar 50 anak yatim dan warga sekitar.
“Pada saat melakukan grand opening, alhamdulillah antusias warga Kota Banjar sangat luar biasa ramai, dan tempat parkiran juga hampir penuh,” ujarnya.
Menu Spesial Ayam Geprek Juara
Romi mengatakan, tempat usahanya ini memberikan sajian menu makan ayam dengan harga yang terjangkau plus porsi yang banyak.
“Kami memberikan kualitas ayam yang bagus, fresh dan kebersihan pun terjaga,” ucapnya.
Sedangkan untuk menu spesialnya adalah ayam geprek mozarella terasi, dan sambel ijo. Kemudian, bebek geprek, kol goreng, cah kangkung dan masih banyak yang lainnya.
“Harganya pun sangat terjangkau, mulai dari Rp 10 ribu sampai paling mahal Rp 25 ribu,” kata Romi.
Sementara untuk minumannya, tersedia taro latte, blueberry, lychee yakult, pink story, red velvet, es mentimun, es lidah buaya dan lainnya. Minuman tersebut mulai dari harga Rp 4 ribu sampai Rp 12 ribu.
Omset Stabil Meski Wabah Corona Melanda
Romi menceritakan, awal mula perjalanan membuka perjalanan bisnis Ayam Geprek Juara di Kota Banjar ini sangat luar biasa. Antusias warga Kota Banjar untuk awal yang sempat booming.
“Alhamdulillah sampai sekarang omset masih stabil, walau agak sedikit berkurang karena adanya wabah virus Corona,” ucapnya.
Romi tak memungkiri, bahwa pandemi Covid-19 ini sangat berdampak bagi pelaku usaha rumah makan.
Menurutnya tidak hanya tempat usahanya, Ayam Geprek Juara, namun rumah makan yang lain pun merasakan dampak yang sama, yaitu omset yang menurun.
Romi mengetahui hal tersebut karena bergabung dengan para pengusaha makanan lainnya, yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Banjar.
“Kita masih tetap bertahan walaupun wabah Covid-19 melanda. Dan kami juga mengalami penurunan omset sampai 40 persen,” ungkapnya.
Harapan Kepada Pemerintah
Manajer Ayam Geprek Juara Kota Banjar berharap untuk kedepannya pemerintah bisa terus membantu menyokong para UMKM terutama bisnis kuliner. Yaitu dengan cara terus mendukung dari segi promosi dan meringankan biaya pajak serta lain-lain.
“Selain itu, kita juga ingin pemerintah memudahkan untuk perihal perizinan,” harapnya.
Romi juga berharap, agar pemerintah memberikan pelatihan untuk para pengusaha-pengusaha muda terutama para pelaku UKM yang baru memulai usahanya.
“Pelatihan untuk para pengusaha muda kota Banjar ini supaya lebih mudah dalam menjalankan usahanya,” pungkasnya. (Aji/R5/HR-Online)
Editor : Adi Karyanto