Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Elpiji 3 kg langka ditemukan di wilayah Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Kelangkaan gas melon bersubsidi itu membuat warga miskin kelimpungan.
Mereka mengeluh lantaran tidak bisa mendapatkan gas elpiji 3 kg bersubsidi, meskipun sudah mencarinya hingga ke wilayah Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis.
Yanti, salah seorang warga Desa Bangbayang, Kecamatan Cipaku, mengaku terpaksa pulang dengan tangan hampa setelah mencari gas melon bersubsidi ke setiap warung pengecer. Namun, tak ada satu pun tabung gas elpiji isi 3 kg yang berisi.
“Gas elpiji untuk masyarakat miskin semakin sulit kita dapat, setiap pengecer kosong. Saya mencarinya sampai ke Kecamatan Kawali. Gas elpiji 3 kg langka kemungkinan penyebabnya masih banyak orang berduit dan home industri yang menggunakannya,” tutur Yanti, kepada HR Online, Kamis (08/10/2020).
Baca Juga : Di Banjarsari Ciamis, Harga Gas Elpiji 3 Kg Capai Rp30 Ribu
Seharusnya gas elpiji bersubsidi itu peruntukkannya khusus bagi masyarakat miskin. Namun, pada kenyataanya tidak tepat sasaran.
Yanti juga mengatakan, untuk mengatasi kelangkaan gas elpiji melon 3 kg, mestinya dinas terkait dapat memantaunya ke setiap home industri.
Enan, warga lainnya, mengatakan, setiap pengecer gas elpiji 3 kg bersubsidi sudah punya langganan masing-masing. Sehingga, calon pembeli yang tidak biasa membelinya tidak akan diberi. Meskipun barangnya masih tersedia.
“Para pengecer lebih mengutamakan pelanggan yang sudah biasa membelinya. Seharusnya pengecer tidak seperti itu. Siapapun yang hendak membelinya harus layani mereka. Kecuali kalau sudah ada yang membeli atau memesan lebih dulu,” kata Enan. (Dji/R3/HR-Online)
Editor : Eva Latifah