Kontroversi fashion show lingerie Rihanna yang baru-baru ini dilakukan dengan cara virtual ramai dibahas. Savage X Fenty mereka lakukan pada Jumat, 2 Oktober 2020.
Fashion show yang Rihanna lakukan menuai kontroversi lantaran menggunakan musik potongan hadis Islam untuk mengiringi peragaan busana koleksinya tersebut. Lagunya berjudul Dhoom, merupakan karya dari produser yang berasal dari Inggris yaitu Coucou Chloe.
Baca Juga: Beda Agama, Hubungan Billy Syahputra Amanda Manopo Tak Direstui?
Audio dari lagu tersebut berkaitan dengan suara khotbah yang berasal dari Kuwait, yaitu Mishari bin Rashid Alafasy. Sehingga pagelaran busana itu pun menjadi kontroversi.
Kontroversi Fashion Show Lingerie Rihanna Savage X Fenty
Fashion show semula berjalan dengan lancar yang beriringan musik dan tarian koreografi, membuat model berlenggak-lenggok untuk membawakan busana mereka. Namun tiba-tiba penonton terkejut dengan suara musiknya karena terdapat potongan hadis untuk lagu tersebut.
Hal tersebut langsung mengundang banyak pertanyaan sehingga penonton pun ikut berkomentar. Banyak tuduhan yang terlontar untuk pelantun lagu Barbadian yang tidak menghormati Islam.
Dengan jelas menggunakan potongan hadis untuk peragaan busana yang sarat dengan sensualitas. Pakaian dalam wanita ini mereka bawakan dengan iringan lagu ada potongan hadisnya yang membuat fashion show ini menjadi riuh. Kontroversi fashion show lingerie Rihanna pun tak terelakan.
Dari salah seorang mengatakan bagaimana Rihanna boleh menggunakan lagu dengan hadis seperti untuk peragaan busana pakaian dalamnya. Namun ada pula yang mengatakan jika pada beberapa tahun lalu Rihanna pernah menggunakan lagu tersebut untuk peragaan busana juga.
Padahal sebelumnya ia pernah menuai banyak pujian lantaran selalu memperjuangkan mengenai inklusivitas serta keberagaman. Bahkan untuk Savage X Fenty pun menuai pujian karena mengangkat keberagaman dari para modelnya yang berasal dari beragam ras serta ukuran tubuh.
Baca Juga: Kenzo Takada Meninggal Akibat Covid-19 Tinggalkan Karya Indahnya
Penyanyi cantik ini pernah pula memasukkan model dengan menggunakan hijab pada peluncuran untuk produk kosmetiknya, model yang ia gunakan adalah Halima Aden pada tahun 2017 silam. Namun saat ini kontroversi fashion show lingerie Rihanna tengah menjadi trending.
Rihanna pernah pula menuai kritikan ketika Savage X Fenty tahun lalu yang menggunakan baju Islam dalam koleksinya. Pasalnya, waktu itu ia meluncurkan lingerie dengan padu padan penutup kepala yang mirip dengan hijab.
Saat itu yang membawakan pakaian ini adalah model ternama Bella Hadid. Baru-baru ini ia kembali menuai sensasi dengan peragaan busananya yang menggunakan musik hadis Islam.
Sehingga memunculkan kekhawatiran yang lebih lanjut mengenai penyanyi yang memiliki persepsi tentang budaya Islam. Kontroversi fashion show lingerie Rihanna tidak hanya sekali ini saja yang menyangkut mengenai Islam.
Lagu Dhoom Segera Dihapus Dari Platform
Sebagai pencipta lagu tersebut, Coucou Chloe akan segera melakukan penghapusan untuk lagunya dari berbagai platform musik. Ia pun meminta maaf karena menggunakan sampel lagu tersebut.
Sebagai pencipta lagu, ia tidak mengetahui jika teks tersebut adalah sebuah hadis Islam. Sehingga ia merasa bertanggungjawab atas kesalahannya dan berterima kasih karena publik telah mengingatkannya.
Lagu Dhoom tersebut diputar berbarengan bersama lagu lainnya. Isi potongan hadis tersebut mengenai Nabi Muhammad SAW yang sedang memberikan penjelasan mengenai hari akhir dan penghakiman untuk akhirat kelak. Sehingga menjadi kontroversi fashion show lingerie Rihanna yang terdapat potongan hadis ini.
Sebelumnya, pelantun lagu Umbrella ini publik nilai sebagai seorang artis yang tidak membedakan suku dan ras. Hal ini sudah terlihat sejak dulu, ia sering menggunakan model, baik untuk produk busana maupun kosmetiknya.
Lady Gaga Tuai Kritikan
Tepatnya pada tahun 2012 lalu, Lady Gaga pernah menuai kritikan karena pakaiannya yang menyerupai burkak. Burkak ini adalah pakaian wanita muslim yang menutupi seluruh tubuhnya yang biasa wanita Afganistan, Pakistan, sampai dengan India Utara pakai.
Selain itu, ada pula perancang pakaian dari Prancis bernama Marine Serre yang memunculkan motif bulan sabit untuk koleksi rancangannya. Pasalnya, simbol bulan sabit sering berkaitan dengan Islam. Sehingga busana rancangannya menjadi sorotan dan menerima banyak kritikan.
Kontroversi fashion show lingerie Rihanna yang tengah menjadi perbincangan ini tentu saja ada kekecewaan. Kaum Islam yang merasa tersisihkan karena potongan hadis ada dalam sebuah peragaan pakaian dalam. (R10/HR-Online)