Rabu, April 23, 2025
BerandaBerita NasionalBLT Sosial untuk Seniman Rp1 Juta Per Orang Mulai Disalurkan

BLT Sosial untuk Seniman Rp1 Juta Per Orang Mulai Disalurkan

BLT sosial untuk seniman Rp1 juta per orang dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, mulai disalurkan. Pemerintah memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) ini bagi para pelaku budaya dan pekerja seni atau seniman yang terdampak pandemi Covid-19.

Karena, pandemi virus corona tidak hanya berdampak langsung pada sektor perekonomian mikro saja, tapi sektor budaya pun terkena imbasnya. Yang mana sektor budaya ini berisi para seniman.

Informasinya, sekitar 26.500 pekerja seni dan pelaku budaya atau seniman yang saat ini kehilangan mata pencaharian. Dengan demikian, dengan adanya wabah pandemi ini, secara tidak langsung mereka pun merasakan dampaknya.

Mengutip dari laman Kemedikbud RI, untuk merespon permasalahan tersebut, maka pemerintah akan segera meluncurkan bantuan sosial untuk seniman. Per orang bakal mendapatkan bantuan langsung tunai sebesar Rp1 juta.

Baca juga : Pelaku Seni di Kota Banjar Akhirnya Bisa Kembali Pentas

BLT sosial untuk seniman ini bernama Program Apresiasi Pelaku Budaya. Namun, apakah semua seniman akan menerima bantuan ini dari pemerintah?

BLT Sosial untuk Seniman Rp1 Juta Per Orang

Syarat Mendapatkan Bantuan

Bantuan Langsung Tunai (BLT) sosial ini khusus bagi mereka yang berprofesi pada Bidang Kebudayaan dalam negeri, dan merasakan dampak dari adanya pandemi Covid-19.

Kementeria Keuangan (Kemenkeu) RI menargetkan 26.500 pelaku budaya dan pekerja seni menerima BLT sosial senilai Rp1 juta.

Pemerintah melalui Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan), akan membina penerima bantuan tersebut supaya mereka dapat mempublikasikan hasil karya seni dan budaya secara online.

Baca Juga : Agar Kesenian Tidak Punah, Pelaku Seni di Ciamis Diminta Lakukan Kreativitas

Adapun uang BLT sosial sebesar  Rp1 juta itu merupakan bentuk jasa profesi atau honorarium atas keterlibatan para seniman dalam sektor kebudayaan selama pandemi Covid-19.

Total jumlah anggaran yang pemerintah siapkan untuk BLT sosial untuk seniman tahun 2020 ini mencapai Rp26,5 miliar. Sampai minggu ketiga September 2020, setidaknya sudah ada 5.296 pelaku budaya dan pekerja seni yang telah menerima BLT sosial ini.

Namun sayangnya, tidak semua pekerja seni dan pelaku budaya yang mendapat bantuan tersebut. Seniman yang akan mendapat bantuan ini adalah mereka yang tidak memiliki mata pencaharian lainnya selain kegiatan dalam bidang kebudayaan, dan sekarang berhenti total.

Atau kegiatannya berkurang secara signifikan akibat pandemi. Berikut ini syarat yang harus terpenuhi supaya bisa mendapatkan BLT sosial untuk seniman sebesar Rp1 juta.

1. Pekerja seni dan pelaku budaya yang memiliki penghasilan maksimalnya Rp5 juta per bulan sebelum pandemi

3. Pelaku budaya dan pekerja seni yang sudah berkeluarga dan punya penghasilan Rp5 juta sampai Rp10 juta per bulannya sebelum wabah pandemi.

Baca Juga : Terdampak Covid-19, Disbudpora Ciamis Data Pelaku Seni & Budaya

Cara Mendapatkannya

Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), bakal segera memberikan BLT (Bantuan Langsung Tunai) atau Bantuan Sosial Khusus sebesar Rp1 juta per orang. Bantuan ini khusus bagi para pelaku budaya dan pekerja seni atau seniman yang terdampak pandemi Covid-19.

Cara agar bisa mendapatkan BLT sosial untuk seniman sebesar Rp1 juta per orang. Untuk itu para pelaku budaya dan pekerja seni bisa segera mendaftarkan dirinya. Namun dengan syarat serta kondisi sebagai berikut.

Pemerintah sudah menyiapkan anggaran total sebesar Rp26,5 miliar. Dana ini bagi para seniman yang saat ini benar-benar telah kehilangan mata pencaharian akibat wabah pandemi virus corona.

Berdasarakan data yang sudah terhimpun, ada sekitar 26.500 pekerja seni dan pelaku budaya yang telah kehilangan pekerjaan. Mereka secara tidak langsung terdampak pandemi Covid-19.

Dari hasil pendataan, Kemendikbud sebagai penghimpun data seniman akan menindaklanjutinya untuk menjaring siapa saja pekerja seni dan pelaku budaya yang layak dapat BLT sosial untuk seniman.

Pendataan tersebut menggunakan sistem seleksi sangat ketat dalam validasi data terkait nama, NIK, alamat, dan bukti atas karya seni para seniman sebagai portofolio hasil karya. Hal ini agar dalam penyaluran bantuan dana bisa lebih efektif serta tepat sasaran.

Kemedikbud memastikan validasi data ini akurat. Nantinya pihak Kemendikbud akan mengkoordinasikan dengan Kemenko PMK serta Kemensos untuk proses selanjutnya guna penyaluran dan BLT sosial untuk seniman.

Karena sebagian dari para pelaku budaya dan pekerja seni masih jauh dari akses internet. Sehingga masih banyak seniman yang belum mengetahui mengenai bantuan langsung tunai (BLT) sosial dari pemerintah.

Uang Tunjangan Rumdin

Rp 3,5 Miliar Dinikmati Berjamaah, Kejari Minta Anggota DPRD Kota Banjar Kembalikan Uang Tunjangan Rumdin

harapanrakyat.com,- Kejaksaan Negeri Banjar, Jawa Barat, meminta kepada anggota DPRD Kota Banjar periode 2017-2021 yang turut menikmati uang tunjangan rumdin (rumah dinas) dan tunjangan...
Pohon Ditanam di Bantaran Sungai

Upaya Menjaga Kelestarian Alam, Ratusan Pohon Ditanam di Bantaran Sungai Citanduy Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Jaga kelestarian alam, ratusan bibit pohon ditanam di bantaran Sungai Citanduy wilayah Kota Banjar, Jawa Barat, saat peringatan Hari Bumi tahun 2025, Selasa...
Eliano Reijnders

Sosok Eliano Reijnders, Gelandang Timnas Indonesia Diincar Klub Selangor FC Malaysia

Kabar mengejutkan datang dari Malaysia, tepatnya dari Selangor FC yang rumornya tengah membujuk Eliano Reijnders untuk bergabung. Bahkan sudah ada juru transfer klub Malaysia...
Hari Jadi Sumedang ke-447

Paripurna Hari Jadi Sumedang ke-447, Bupati Paparkan Program Prioritas 100 Hari Kerja, Apa Saja?

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir menyampaikan program prioritas 100 hari kerja pemerintahannya bersama Wakil Bupati, M Fajar Aldila, dalam Rapat Paripurna Hari Jadi...
Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Pengakuan MSF oknum dokter yang menjadi tersangka kasus pelecehan terhadap pasien ibu hamil di Garut berikan keterangan berbeda kepada penyidik. MSF mengakui perbuatannya,...
Hari Bumi ke-55

Begini Cara Siswa MAN 2 Pangandaran Peringati Hari Bumi ke-55

harapanrakyat.com,- Dalam rangka memperingati Hari Bumi ke-55, siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Pangandaran, Jawa Barat, melakukan penanaman pohon matoa di sekitar kampus MAN 2...