Sabtu, April 12, 2025
BerandaBerita CiamisKomisi D DPRD Ciamis Minta Pemerintah Segera Gunakan Alat PCR

Komisi D DPRD Ciamis Minta Pemerintah Segera Gunakan Alat PCR

Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Komisi D DPRD Ciamis meminta agar Pemerintah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, segera mengoperasikan alat PCR (Polymerase Chain Reaction). Hal itu seiring dengan bertambahnya kasus warga Kabupaten Ciamis yang terpapar Covid-19.

Ketua Komisi D DPRD Ciamis, Sarif Sutiarsa, mengatakan, tidak mudah bagi Pemerintah Kabupaten Ciamis dalam melakukan penanganan kasus virus Corona. Karena itulah, pihaknya meminta sesegera mungkin untuk mengoperasikan alat PCR yang saat ini sudah ada di RSUD Ciamis.

Menurut Sarif, dengan banyaknya klaster Covid-19, pemerintah daerah harus bergerak cepat menangani masalah ini. Karena jika penanganannya lambat, bisa jadi seluruh kecamatan masuk zona merah.

“Kalau dalam satu kecamatan ada warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, maka harus segera melakukan test swab untuk lingkungan warga tersebut tinggal. Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran,” katanya, kepada HR Online, Sabtu (26/09/2020).

Lebih lanjut Sarif mengatakan, swab test harus seperti yang dilakukan di Kabupaten Pangandaran. Untuk mengetahui hasilnya bisa dalam waktu hitungan jam.

Tidak seperti Ciamis, hasil swab test harus menunggu pemeriksaan Labkesda Provinsi. Tentunya hal ini tidak efektif ketika Ciamis sudah memiliki alatnya.

Baca Juga : RSUD Ciamis Datangkan Mesin PCR Bulan Depan, Hasil Swab Test Cepat

Sarif menilai, percuma alat PCR ada namun penggunaanya masih tidak bisa belum bisa. Padahal jika alat PCR sudah beroperasi akan lebih mudah mendeteksi penyebaran Covid-19. Karena setiap warga yang melakukan swab test hasilnya bisa dengan cepat keluar tanpa harus menunggu satu atau dua minggu.

Alat PCR Jangan jadi Pajangan RSUD Ciamis

“Maka dari itu, kami dari Komisi D DPRD Ciamis mendesak pihak Pemerintah Kabupaten Ciamis untuk segera mengambil tindakan melalui penggunaan alat PCR. Dengan begitu penyebaran virus Corona dapat tertangani dengan cepat,” tandas Sarif.

Jika satu orang terpapar, maka pihak Gugus Tugas harus segera melakukan tracking kepada orang-orang yang bersentuhan langsung, seperti keluarganya.

Artinya, kata Sarif, hasil swab test bisa keluar secepatnya. Sehingga bisa tahu berapa orang yang terpapar. Jangan sampai alat tersebut hanya sebagai pajangan RSUD Ciamis. Dengan alasan penggunaannya belum ada izin dari pemerintah provisi.

“Kabupaten Pangandaran juga bisa, masa Ciamis tidak bisa. Apalagi kasus Covid-19 saat ini bukan lagi menyerang orang-orang yang baru datang dari luar daerah saja. Tapi penyebarannya sudah masuk perkantoran pemerintahan. Ini sangat berbahaya. Untuk itu segera gunakan alat PCR yang sudah ada,” tegas Sarif. (es/R3/HR-Online)

Wisatawan cekcok dengan petugas Balawista Pantai Pangandaran

Kronologi di Balik Video Viral Wisatawan Cekcok dengan Petugas Balawista di Pantai Pangandaran

harapanrakyat.com,- Sebuah video wisatawan cekcok dengan petugas Balawista di Pantai Pangandaran, Jawa Barat viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat seorang wisatawan bersitegang...
Leuwi Rasamala Ciamis

Eksplorasi Keindahan Leuwi Rasamala Ciamis, Wisata Baru yang Belum Banyak Orang Tahu!

harapanrakyat.com,- Jika Anda ingin menikmati wisata alam yang masih alami dan belum banyak dikunjungi, Anda bisa memilih Leuwi Rasamala sebagai tujuan. Tempat ini menawarkan...
Ular Sanca Batik Besar

Warga Cipaku Ciamis Tangkap Ular Sanca Batik Besar Sepanjang 5 Meter dari Kandang Ayam

harapanrakyat.com,- Warga Dusun Ciakar Hilir, Desa Ciakar, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berhasil menangkap ular sanca batik berukuran besar sepanjang kurang lebih 5...
Fitri Salhuteru hadir di sidang Isa Zega

Fitri Salhuteru Hadir di Sidang Isa Zega, Netizen Sebut Hanya Pansos

harapanrakyat.com,- Fitri Salhuteru menjadi sorotan netizen setelah ia muncul di sidang lanjutan kasus perseteruan Isa Zega dengan Shandy Purnamasari di Pengadilan Negeri (PN) Kepanjen,...
Maling Bobol Rumah Warga

Beraksi di Siang Bolong, Maling Bobol Rumah Warga di Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Nekat beraksi di siang bolong, pelaku maling bobol rumah milik warga di Lingkungan Cikabuyutan Timur, RT 04 RW 12, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman,...
industri di Jabar

Perang Dagang AS Membebani Industri di Jabar, Apa Langkah Dedi Mulyadi?

harapanrakyat.com,- Perang dagang yang disulut Amerika Serikat (AS) berpotensi membebani industri di Jawa Barat (Jabar). Lantas apa langkah Gubernur Jabar Dedi Mulyadi untuk menghadapi...