Fungsi brake bleeder tidak dapat kita pandang sebelah mata. Brake bleeder memiliki fungsi penting dalam menjaga sistem pengereman kendaraan berjalan secara optimal. Tugas utama komponen motor ini adalah mengeluarkan udara yang terperangkap dalam sistem rem.
Jika udara tersebut kita biarkan, dapat mengganggu kinerja pengereman. Dengan menghilangkan udaranya, brake bleeder dapat membantu memastikan pengereman tetap aman dan efisien.
Fungsi Brake Bleeder dalam Sistem Rem ABS
Secara umum, brake bleeder disediakan dengan lengkap bersama komponen pendukungnya. Seperti kit, pompa, tabung, selang dan kotak penyimpanan.
Baca Juga: Rem Motor Kepanasan, Ketahui Penyebab dan Cara Mencegah
Kelengkapan peralatan ini memastikan kelancaran fungsi brake bleeder. Pada dasarnya, brake bleeder memiliki peran penting dalam sistem rem ABS.
Meskipun prinsip kerjanya sama dengan pompa rem biasa, rem ABS memiliki jalur yang lebih panjang.
Penggunaan secara manual dalam kasus ini akan memakan waktu yang lama. Oleh karena itu, brake bleeder hadir sebagai solusi.
Alat ini berperan dalam menghisap minyak rem. Bentuknya menyerupai tabung tempat penampungan minyak dengan selang yang terhubung ke nipel kaliper pada bagian atasnya.
Ada pula pipa dengan kran. Dimana, terhubung ke kompresor karena cara kerjanya berdasarkan tekanan udara.
Panduan Mengganti Selang Rem ABS dengan Brake Bleeder
Mengganti selang Rem ABS gampang-gampang susah. Bahkan, tidak semua pemilik motor bisa melakukannya. Melihat dari fungsi brake bleeder, berikut ini adalah langkah-langkahnya.
1. Pakai Suntikan
Saat Anda ingin mengganti selang rem ABS dengan bantuan brake bleeder, ada baiknya menggunakan suntikan. Alat ini mempermudah proses pemompaan daripada melakukannya secara manual.
Anda dapat menerapkan metode ini secara bergantian pada roda depan dan belakang. Meskipun lebih mudah, penggunaan suntikan tidak sesederhana menggunakan pompa brake bleeder. Karena itulah, perhatikan dengan cermat.
2. Penggantian Rem ABS
Brake bleeder adalah alat yang sangat praktis untuk memudahkan penggantian rem ABS dengan cepat. Cara penggunaannya yang sederhana memungkinkan minyak rem terserap dengan efisien.
Baca Juga: Rem Motor Nyetrum, Pahami Sebab dan Cara Mengatasinya
Komponen ini memiliki tabung yang langsung terhubung dengan nipel kaliper dan pipa dengan kran. Pipa tersebut terhubung ke kompresor, sehingga proses penyedotan minyak rem dapat berlangsung dengan lancar.
Gunakan brake bleeder setelah Anda mengganti selang rem. Pasang komponen ini, dan minyak rem akan terhisap dengan efektif.
3. Menambahkan Minyak Rem
Langkah selanjutnya dalam penggantian rem ABS adalah menambahkan minyak rem jika jumlahnya kurang. Selama proses penyedotan, pastikan minyak rem di reservoir master tidak habis.
Kendala dalam Mengganti Selang Rem ABS
Dalam hal penampilan dan daya tahan, banyak pecinta modifikasi yang memutuskan untuk mengganti selang rem biasa dengan yang dilapisi kawat baja atau braided brake lines.
Namun, ketika melihat rem ABS, prosesnya menjadi lebih rumit. Hal ini karena beberapa kendala yang sering kita jumpai
Kendala pertama, ketersediaan selang rem khusus untuk motor ABS yang jarang ada di toko atau bengkel. Biasanya harus dipesan terlebih dahulu karena tidak tersedia dalam stok.
Tantangan kedua, terletak pada proses pemasangan, terutama saat melakukan bleeding atau memompa minyak rem hingga udara habis. Selang remnya lebih panjang dan memiliki lebih banyak saluran, sehingga membutuhkan waktu lebih lama.
Hal ini disebabkan pada sistem rem ABS-nya. Faktor lainnya karena minyak rem dari master rem, baik roda depan maupun roda belakang, harus mengalir terlebih dahulu ke modulator yang biasanya terletak di bawah jok.
Dari sana, minyak rem baru dialirkan ke kaliper di kedua roda. Dengan jalur yang lebih panjang, proses pemompaan memakan waktu lebih lama.
Tips Perawatan Sederhana untuk Selang Rem ABS
Meskipun fungsi brake bleeder sangat membantu, perawatan selang rem ABS tetap harus kita perhatikan. Merawat selang rem ABS pada kendaraan adalah langkah penting dalam menjaga sistem pengereman berfungsi dengan baik.
Baca Juga: Kaliper Rem Motor Macet, Coba Kenali Pemicunya
Selang rem ini menghubungkan master cylinder rem dengan caliper. Hal ini memungkinkan minyak rem untuk menggerakkan caliper secara hidrolik sekaligus menekan disc brake.
Karena peran vitalnya dalam sistem pengereman, penting untuk secara berkala memeriksa selang rem terhadap potensi kebocoran, keretakan, atau tanda-tanda kerusakan lainnya. Hal ini akan membantu memastikan kinerja pengereman yang optimal.
Demikianlah penjelasan singkat tentang fungsi brake bleeder. Jika tidak bisa memaksimalkan fungsinya, penggantian selang rem ABS bisa kita serahkan kepada bengkel profesional. (R10/HR-Online)